Lebaran 2023

Minal Aidin wal Faidzin, Sering Diucapkan Saat Lebaran, Apa Arti Sebenarnya? Simak di Sini

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai arti sesungguhnya ucapan yang seringkali dipakai saat Hari Raya Idul Fitri.

Editor: Mei Yuniken
Freepik
Minal Aidin wal Faidzin, Sering Diucapkan Saat Lebaran, Apa Arti Sebenarnya? Simak di Sini 

TRIBUN-BALI.COMMinal Aidin Wal Faidzin, Sering Diucapkan Saat Lebaran, Apa Arti Sebenarnya? Simak di Sini

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai arti sesungguhnya ucapan yang seringkali dipakai saat Hari Raya Idul Fitri.

Saat lebaran tiba, masyarakat terutama umat Muslim biasanya berbagi ucapan Selamat Idul Fitri.

Juga, digunakan sebagai ajang untuk saling memohon maaf.

Yang paling populer dan kebanyakan Tribunners mungkin sudah tidak asing lagi adalah ucapan “Minal Aidin wal Faidizn”.

Kemudian, kalimat selanjutnya yang mengikuti adalah “Mohon maaf lahir dan batin”.

Namun, apakah arti dari kalimat Minal Aidin wal Faidzin adalah demikian?

Baca juga: INI Arti Sebenarnya dari Ucapan Minal Aidin Wal Faizin, Sering Dicuapkan di Hari Idul Fitri 1443 H

Baca juga: 25 Link Twibbon Selamat Idul Fitri 1444 H, Yuk Bagikan ke Sosmed, Download Sekarang!

Dilansir dari TribunJakarta melansir Tribunnews, banyak orang yang mengira bahwa arti Minal Aidin wal Faidzin adalah mohon maaf lahir batin.

Padahal tidak demikian.

Penjelasannya akan disampaikan di bawah ini.

Ungkapan minal Aidin wal Faidzin merupakan penggalan dari sebuah doa berbunyi: “ja`alana llahu wa iyyakum minal `aidin wa al-faizin”.

Bila diartikan “Semoga Allah menjadikan kita tergolong orang-orang yang kembali dan memperoleh kemenangan”.

Sementara itu, dikutip dari konsultasisyariah.com, ucapan Minal Aidin wal Faidzin menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat atau para ulama setelahnya (Salafus Salih).

Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli.

Saat itu, ia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya (Dawawin Asy-Syi’ri Al-‘Arabi ‘ala Marri Al-Ushur, 19:182).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved