Berita Gianyar

Kicauan Burung Semarakkan HUT Kota Gianyar 2023, Ratusan Burung Dilombakan

Tak hanya kegiatan berlandaskan seni dan budaya, kicauan burung juga menyemarakan peringatan Hari Jadi Kota Gianyar ke 252.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Lomba kicau yang diikuti ratusan burung dalam rangka HUT Gianyar digelar di Gantangan Anyar Blahbatuh, Minggu 16 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM,GIANYAR - Tak hanya kegiatan berlandaskan seni dan budaya, kicauan burung juga menyemarakan peringatan Hari Jadi Kota Gianyar ke 252.

Lomba kicau yang diikuti ratusan burung ini digelar di Gantangan Anyar Blahbatuh, Minggu 16 April 2023. 


Ketua panitia lomba burung berkicau, I Made Sueta mengungkapkan dirinya sangat berterima kasih pada Bupati Gianyar, Made Mahayastra karena telah memfasilitasi pecinta burung dalam peringatan HUT Kota Gianyar.

Baca juga: Pergantian Ketua Perindo Gianyar, Purnama: Perlu Penyegaran, Komunikasi Arjawa dan Ngakan Masih Baik

Diapun mengungkapkan bahwa lomba kali ini dikemas spesial daripada lomba-lomba yang pernah ia garap.


"Kita garap serius, dengan pengemasan yang berbeda, piala pun kita buat spesial," ujar pria yang karib disapa Swet.


Dalam penilaian, dirinya menggandeng BnR Bali Cabang Gianyar sebagai dewan juri. Di mana BnR ini merupakan orang-orang berkompeten dalam menilai burung.

"Kita kerja sama dengan komunitas Boy and Frien atau dikenal dengan nama BnR sebagai dewan juri yang memang berkompeten di bidang lomba burung berkicau," ungkapnya.

Baca juga: Ngakan Putra Nahkodai Perindo Gianyar, Siap Bikin Kejutan di Pileg Gianyar 2024


Mengenai jenis burung, Swet menjelaskan setidaknya ada 11 jenis burung yang turun di beberapa kelas. Seperti burung Murai Batu, Anis Merah, Kacer, Love Bird, Hwamei, Cendet, Kacer, Cak Ijo, SRDC dan Kenari.

"Dengan adanya lomba burung akan mampu membangkitkan UMKM masyarakat, seperti pedagang sekitar, penjual pakan burung, penjual sangkar ataupun penjual burung," katanya.


Ditanya mengenai harga burung yang tampil dalam ajang tersebut, Swet tidak menjawabnya secara gamblang. Namun dia hanya menyebutkan harga burung ada yang mencapai puluhan bahkan ratusan juta.

Baca juga: Terima Rekomendasi Dewan, Pemkab Gianyar Diminta Cari Potensi PAD Selain Pariwisata


"Ini namanya hobi, ketika ada yang tertarik dengan burung tertentu harga mahal pun diambil. Tidak ada patokan harga yang jelas. Harga burung ada yang mulai ratusan ribu hingga puluhan juta bahkan mungkin ada yang ratusan juta, " terangnya.


Dirinya juga berharap kedepan akan semakin banyak kicau mania yang ikut memperlombakan burungnya di berbagai event.

"Harapan saya semoga teman-teman kicau mania semakin banyak dan mau datang ke gantangan, di sini kita tidak hanya berlomba tapi juga silaturahmi dan sharing antar sesama pengobi, sehingga kita lebih tau cara merawat burung," katanta.


Pemenang lomba, Dewa Gita mengaku senang dengan diadakannya lomba tersebut, pasalnya dirinya bisa mengadu burung rawatannya serta bertemu dengan rekan sesama penghobi burung.

 

"Ya di sini kita bertemu dengan teman sehobi. Bercerita tentang burung sambil melombakan burung. Syukur kali ini dapat juara, namun yang terpenting bisa sharing dengan sesama," ujarnya.


Ditanya mengenai tips merawat burung, Dewa Gita menerangkan tidak ada yang spesial dalam merawat burung. Namun yang terpenting adalah konsisten.

“Perawatannya biasa saja, diumbar, jemur, kasi embun, pakan yang baik, intinya konsisten jam brapa dia makan, berapa porsinya, kapan mandi atau berjemur itu teratur, “ bebernya. (*)

 

 

Berita lainnya di HUT Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved