Ida Bhatara Turun Kabeh

Pemedek Tangkil ke Besakih Membludak, Jalan Sempat Macet hingga Pesaban

Pamedek yang bersembahyang serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh ke Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Rendang, Karangasem membludak

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Pamedek yang akan bersembahyang serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh ke Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Rendang, Karangasem, Bali. Membeludaknya pamedek menyebabkan kemacetan. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Pamedek yang bersembahyang serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh ke Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Rendang, Karangasem membludak, Minggu 16 April 2023 pagi hari.

Akibatnya akses jalan menuju Pura Agung Besakih dari jalur Nongan dan Batusesa, Rendang sempat macet.

I Gusti Lanang Mantra, warga  asal  Menanga, Kec. Rendang mengatakan, akses jalan menuju Pura Besakih macet sejak malam hingga pagi.

Baca juga: Dishub Bali Pelajari Penyebab Kebakaran Shuttle Listrik di Parkiran Besakih 

Kendaraan roda empat serta bus mengular saat memasuki Kawasan Nongan, Kecamatan Rendang.

Begitu juga jalur dari Batusesa, kendaraan lumayan padat ke Pura Agung  Besakih.


"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 wita lumayan  panjang macetnya sampai Pesaban. Kemungkinan panjang sampai 15 kilometer dari Besakih. Dari dini hari macetnya. Siangnya kondisi jalan  sudh mulai lenggang. Kendaraan roda 4 sudah mulai bisa melintas,"kata Lanang Mantra. 

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Bupati Tabanan Pimpin Sembahyang Sradha Bhakti Penganyar di Pura Besakih


Pihaknya memprediksi panjangnya kemacetan kendaraan menuju Pura Besakih karena banyaknya pamedek yang akan tangkil.

Mengingat sekarang merupakan hari libur, sehingga banyak pemedek bersembahyang.

"Sabtu (15/4) juga lumayan padat. Panjang macetnya sampai di Menanga," ujar Lanang Mantra.


Kepala Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Gusti Lanang Muliarta, mengatakan, pamedek yang  bersembahyang ke Besakih padat. Terutama kendaraan roda 2 serta 4.

Baca juga: Pamedek Dukung Gubernur Koster Wujudkan Kawasan Suci Besakih Bersih dari Sampah Plastik

Antusiasnya pemedek yang tangkil ke Besakih serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh  disebabkan oleh berapa faktor.


Pertama, kata Lanang Muliarta, kemungkinan karena kondisi sudah membaik pasca COVID - 19. Sehingga antusias masyarakat cukup tinggi untuk tangkil.

Selain itu, pemedek ingin lihat kondisi Besakih pasca penataan.

"Pemedek yang bersembahyang padat. Tadi macetnya cukup panjang," kata Lanang Muliarta. 

Baca juga: Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar ke Pura Agung Besakih, Wali Kota Ikut Ngayah Magambel Gong Gede

Untuk area parkir kendaraan sekitar Pura Besakih aman terkendali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved