Berita Karangasem

2 Pasien DBD Kabupaten Karangasem Meninggal Dunia, Simak Penjelasannya!

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karangasem, gelar skrining dan cek darah di Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Senin (17/4).

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Ilustrasi nyamuk - Untuk diketahui, dua pasien positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem dinyatakan meninggal dunia. Adalah UM (11) meninggal dunia, Sabtu (15/4) dini hari, sedangkan AP (14) meninggal dunia 4 hari sebelum bulan puasa. Keduanya berasal dari Br. Ujung Pesisi, Tumbu, Kec. Karangasem. 

Keduanya berasal dari Br. Ujung Pesisi, Tumbu, Kec. Karangasem.

Kedua pasien meninggal dunia di RSUD Karangasem, setelah dapat prawatan medis. Pasien dilarikan ke RS Karangasem saat kondisi sudah kritis.

Pasien sudah meengalami dengue shock syndrome (DDS), sedangkan kondisi badannya dalam keadaan lemas. Dan trombosit pasien sudah sangat menurun drastis.

Menurut pengakuan keluarganya, pasien UM demam mulai, Selasa (11/4). Suhu panasnya tinggi, sertai muntah - muntah.

Yang bersangkutan sempat dibawa ke dokter umum, tapi belum di diagnosa DBD. Bersangkutan hanya diberikan obat penurun panas. Berselang 2 hari, kondisi UM mulai membaik. Panasnya mulai turun.

Jumat (14/4), kondisi UM kembali memburuk. Badan panas dengan suhu tinggi. Yang bersangkutan akhirnya dilarikan ke RSUD Karangasem oleh keluarga.

Sesampainya di RSUD, UM sudah dalam kondisi lemas dan diperiksa dokter. Akhirnya UM dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena positive DB. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved