Berita Bali

Gubernur Bali Wayan Koster Prediksi Jumlah Wisatawan Meningkat saat Libur Idul Fitri 2023

Gubernur Bali Wayan Koster prediksi jumlah wisatawan meningkat saat libur Idul Fitri 2023, yaitu mencapai 14.000 orang per hari.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra (kiri), Pangdam IX/Udayana Mayjen. TNI Sonny Aprianto (tengah), dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) saat memberikan keterangan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 - Gubernur Bali Wayan Koster prediksi jumlah wisatawan meningkat saat libur Idul Fitri 2023, yaitu mencapai 14.000 orang per hari. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, I Wayan Koster memprediksi terjadi peningkatan jumlah wisatawan ke Bali saat libur Idul Fitri 2023.

Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar pada Senin 17 April 2023.

Wayan Koster menuturkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali pada saat bulan puasa mengalami penurunan.

Tak tanggung-tanggung, jumlah wisatawan yang datang ke Bali saat bulan puasa mengalami penurunan hingga 50 persen.

Jumlah kunjungan wisatawan saat bulan puasa diperkirakan sebanyak 6.000 sampai dengan 7.000 orang per harinya.

Namun, jumlah tersebut diperkirakan akan kembali normal pada saat libur Idul Fitri 2023.

Bahkan, jumlah wisatawan yang berlibur ke Bali saat libur Idul Fitri diperkirakan mencapai 14.000 orang per hari.

“Saya kira pasti akan meningkat karena waktu bulan puasa ini turun hampir 50 persen.”

“Begitu selesai puasa, akan masuk ke Idulfitri dan berikutnya, kembali ke posisi normal. Itu kira-kira 6.000 sampai 7.000, nanti kembali ke angka 13.000 sampai 14.000 per hari,” ungkap Wayan Koster kepada awak media.

Baca juga: Operasi Ketupat Agung 2023, Polda Bali dan Instansi Terkait Kerahkan 5.400 Personel, Dirikan 53 Pos

Kendati mencapai belasan ribu per harinya, jumlah tersebut dinilai belum signifikan jika dibandingkan dengan hari libur Idul Fitri tahun 2019 silam.

“Nggak (lonjakan wisatawan). Kalau dibandingkan dengan situasi 2019, masih jauh lebih longgar,” ungkap Wayan Koster.

Di akhir, Wayan Koster mengimbau agar para pemudik senantiasa mentaati aturan dan tata tertib yang telah dibuat oleh Polda Bali beserta instansi lainnya.

Hal tersebut demi terciptanya situasi mudik Lebaran 2023 yang aman dan kondusif.

“Amanat Kapolri sudah jelas. Sehingga saya berharap para pemudik mengikuti ini dengan tertib dan disiplin sehingga alur lalu lintas pada saat mudik ini berjalan dengan lancar,” pungkas Gubernur Bali, Wayan Koster.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan, pihaknya telah mendirikan pos pengamanan hingga pos pelayanan di tempat-tempat wisata.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang tengah berlibur di Bali saat hari libur Idul Fitri 2023.

“Pengamanan di tempat wisata, kita tempatkan pos pengamanan dan pos pelayanan. Untuk membuat pengunjung itu aman dan nyaman,” jelas Kapolda Bali.

Disinggung soal antisipasi arus masuk ke Bali dalam rangka libur Idul Fitri 2023, Kapolda Bali menerangkan, skenario tersebut serupa dengan skenario arus mudik Lebaran 2023.

Pasalnya, Polda Bali dan ASDP membentuk 3 skenario situasi yakni skenario normal, skenario padat, dan skenario sangat padat.

Skenario normal, pihak ASDP di pelabuhan Gilimanuk menyediakan 28 kapal guna mengangkut para pemudik maupun arus masuk.

32 kapal untuk skenario padat, dan 35 kapal untuk skenario sangat padat.

“Misalnya situasi padat, dengan 32 kapal di 7 dermaga itu akan main di sana. 7 dermaga itu akan datang dan kembali. Polanya sama,” pungkas Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved