Breaking News

KKB Papua

Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua, Tinggalkan Istri dan 1 Anak

Tak hanya Pratu Miftahul Arifin, dalam baku tembak itu sebanyak enam korban lainnya ditemukan meninggal dunia.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
surya
Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI Asal Pacitan yang Gugur Ditembak KKB Papua 

Danramil 01/0801 Pacitan, Kapten Dadut Setyawan mengatakan seluruh anggota TNI Koramil 01/0801, Kepolisian Sektor Pacitan dan jajaran Pegawai Kecamatan Pacitan beserta Camat berkunjung ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa.

"Setelah mendengar kabar itu kami prajurit TNI yang bertugas di Koramil01/0801 Pacitan bersama Polsek dan Camat Pacitan tadi sudah ke rumah duka di Desa Nanggungan," Katanya.

Dikutip dari Tribunjateng.com, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman memohon doa dari masyarakat agar semua prajurit TNI yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diberikan keselamatan.

Herman Taryaman juga memohon doa agar prajurit TNI yang tengah melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.

"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," kata Herman Taryaman dalam keterangan resmi, Minggu (16/4).

Pernyataan ini diungkapkan Herman Taryaman terkait peristiwa penyerangan yang dilakukan Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) terhadap Tim Gabungan dari Satgas Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga dan Kopassus pada Sabtu (15/4) sore.

Kronologi KKB Serang Anggota TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono memaparkan kronologi soal peristiwa prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang diserang kelompok kriminal bersenjata ( KKB) saat operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Adapun penyerangan tersebut terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT.

Akibat penyerangan itu, satu prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Pratu Miftahul Arifin, gugur.

Julius mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Satgas Yonif Raider 321 sedang mendekati posisi penyandera Philips.

“Dari Satgas (Yonif Raider 321) mencoba menyisir mendekati posisi dari para penyandera ( KKB), kemudian ada serangan dari mereka (kelompok kriminal bersenjata),” kata Julius saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Akibat penyerangan tersebut, Pratu Miftahul Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

Setelah itu, lanjut Julius, terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321.

“Ketika (prajurit) mencoba untuk menolong (Pratu Miftahul), (mereka) mendapatkan serangan ulang,” ujar Julius.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved