Dwi Purnama Coba Sedot Taksu Bapaknya, Putra Wayan Subawa Tarung ke DPRD Kota

DENPASAR, TRIBUN-BALI.COM - Pertarungan menuju DPRD Kota Denpasar pada Pemilu 2024 akan bertambah seru dengan kemunculan tokoh-tokoh muda.

Apalagi tokoh muda itu membawa nama besar bapaknya yang sebelumnya telah lama berkiprah di Kota Denpasar.

Pendukung bapaknya di masa lalu pun pantas untuk dikulik kembali.

Seperti tokoh muda dari Banjar Taman Yangbatu Denpasar, I Gede Dwi Purnama Putra.

Dia sudah menyebar banyak baliho sosialisasi menjelang pertarungannya berebut kursi DPRD Kota Denpasar.

Pada baliho itu juga terpampang foto sang bapak, I Wayan Subawa, tokoh Golkar Denpasar yang juga mantan Sekda Badung.

Setelah pensiun dari Sekda, Subawa aktif di Golkar. Bahkan pernah maju sebagai calon wali kota Denpasar melalui Golkar.

Namun Subawa gagal meraih kemenangan dari IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Kini, Dwi Purnama ingin mengikuti jejak politik bapaknya. Putra kedua Subawa yang masih berusia 33 tahun ini, akan berebut kursi DPRD Kota Denpasar dari Dapil Denpasar Timur.

“Inggih (iya) di tingkat II (DPRD), Kota Denpasar dari Partai Golkar, Dapil Denpasar Timur,” ungkap Dwi Purnama kepada Tribun Bali, MInggu (16/4).

Perjuangan Dwi Purnama tentunya tidak gampang di Dapil Denpasar Timur.

Meski sudah membawa pengaruh nama besar bapaknya, Dwi Purnama masih harus berhadapan dengan politikus gajah dari Dapil Dentim.

Delapan incumbent dari Dapil Denpasar Timur, dipastikan akan kembali bertarung di Pemilu 2024.

Tak sembarangan, di Dapil Dentim banyak nama besar yang siap menyedot suara dukungan.

Mereka itu: I Gusti Ngurah Gede, ketua PDIP Denpasar yang kini menjabat sebagai ketua DPRD Kota Denpasar.

Kemudian ada I Ketut Budha (PDIP), I Wayan Warka (PDIP), I Putu Gede Menala Wisnawa (PDIP), IB Mayun Komala Putra (Golkar), Putu Metta Dewinta Wandy (Golkar), I Wayan Gatra (NasDem) dan I Made Sukarmana (Demokrat).

Nama Dwi Purnama sudah dipastikan masuk dalam DCS (Daftar Caleg Sementara) Golkar Denpasar.

Dwi Purnama juga sudah mendapat pembekalan dari Golkar sebelum nantinya resmi didaftarkan ke KPU.

“Dua hari yang lalu, hari Jumat (14 April 2023), tiang (saya) diundang ke DPD Golkar Denpasar. Di sana disampaikan bahwa tiang (saya) sudah masuk ke dalam daftar calon sementara (DCS) dari Partai Golkar yang akan didaftarkan pada Bulan Mei,” tambahnya.

Disinggung soal persaingan perebutan kursi DPRD Denpasar, Dwi Purnama yang juga pemilik Metro Futsal itu mengaku optimis.

Bagi Dwi Purnama, jika masyarakat dari dua desa tersebut kompak, maka diperkirakan dapat menelurkan satu kursi anggota dewan.

Ketua Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan putra Wayan Subawa tersebut akan bertarung ke DPRD Kota Denpasar.

Bahkan namanya sudah masuk ke dalam DCS.

"Yang ikut kontestasi legislatif kota Denpasar itu anaknya (Dwi Purnama)," ujar Korry, Senin (17/4).

Disinggung kiprah Subawa, Korry menyebutkan, mantan Sekda Badung itu tidak lagi terjun ke Pemilu 2024. Subawa disebutkan akan ngayah di kampung sebagaiu bendesa.

"Beliau (Wayan Subawa) lebih mendorong anaknya. Beliau ngayah sebagai bendesa," pungkjas Korry. 

Fokuskan Sumerta Kauh dan Dangin Puri Kelod

MULANYA, Dwi Purnama mengaku tak ada pikiran untuk ikut bertarung pada Pemilu 2024.

Namun pada Januari 2023 lalu, sejumlah masyarakat dari Banjar Taman Yangbatu Denpasar mendatanginya untuk berkeluh kesah lantaran tak ada wakil rakyat dari Desa Sumerta Kauh dan Dangin Puri Kelod.

“Sampai akhir tahun (2022) belum ada pikiran akan mengikuti Pemilu 2024. Bayangan tiang (saya) paling cepat di 2029. Bulan Januari yang lalu, tiang (saya) menerima kedatangan dari perwakilan keluarga besar Banjar Taman Yangbatu, menyampaikan aspirasinya, di Sumerta Kauh dan Dangin Puri Kelod memang kebetulan belum memiliki wakil di legislatif,” ujar Dwi Purnama.

Lantaran adanya aspirasi tersebut, Dwi Purnama kemudian menyanggupinya.

Terlebih lagi hal tersebut dinilai sebagai pengabdian kepada masyarakat.

“Karena ini aspirasi masyarakat, tiang (saya) nggak bisa menolak. Saya siap. Terlebih lagi ini hal yang baik untuk melakukan pengabdian,” lanjutnya.

Disinggung soal persaingan perebutan kursi DPRD Denpasar, Dwi Purnama yang juga pemilik Metro Futsal itu mengaku optimis.

Bagi Dwi Purnama, jika masyarakat dari dua desa tersebut kompak, maka diperkirakan dapat menelurkan satu kursi anggota dewan.

"Saya betul-betul optimis. Kalau Tuhan menghendaki dan mengizinkan, tiang (saya) punya keyakinan kalau di dua desa ini, Sumerta Kauh dan Dangin Puri Kelod, kalau ini bisa kompak, tiang (saya) berkeyakinan sangat optimis bahwa kita bisa mendapatkan satu kursi dari Partai Golkar untuk di Kota Denpasar,” pungkas Dwi Purnama. (*)