Kabar Artis

Diduga Lakukan Penistaan Agama, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Diduga lakukan Penistaan Agama, Dr. Richard Lee dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Kolase Tribunnews
Sunan Kalijaga (kiri) laporkan dokter Richard Lee (kanan) atas dugaan penistaan agama. (Kolase Tribunnews) 

Tribun-Bali.com - Diduga lakukan Penistaan Agama, Dr. Richard Lee dilaporkan ke polda metro jaya.

Kabar mengejutkan datang dari salah satu Dokter Kecantikan paling terkenal di Tanah Air.

Bagaimana tidak, ia diduga baru saja diduga melakukan kasus Penistaan Agama.

Tak berhenti sampai di sana, namanya bahkan harus terseret hingga ia dilaporkan ke polda metro jaya.

Baca juga: Tengah Malam Dokter Richard Lee Sudah Pulang ke Rumah, Sudah Dibebaskan?

Berikut Kabar Artis terbaru

Dilansir TribunSeleb, seorang advokat bernama Herwanto melaporkan Richard Lee dan Arif Edison ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan STTLP/B/ 1866/IV/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dokter kecantikan tersebut dianggap telah melakukan penistaan agama dalam konten youtube pribadi miliknya bersama sang narasumber Arif Edison.

Dimana menurut Herwanto diduga telah menyandingkan kalimat kunfayakun dengan mantra bimsalabim. Sehingga Herwanto melaporkan keduanya ke polisi.

"Kemarin saya mendengar dan mencermati kalimat per kalimat yang disampaikan oleh dr Richard Lee. Setelah saya mencermati kalimat yang diucapkan Richard Lee justru ini semakin menambah semangat saya untuk menggali lebih dalam lagi," kata Herwanto dalam jumpa persnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Sebelum mengambil jalur hukum, Herwanto menegaskan sudah melakukan diskusi langsung bersama dengan para tokoh agama terkait dugaan penistaan tersebut.

Sebab ia tidak ingin salah langkah terkait laporannya pada Richard Lee dan Arif Edison.

Baca juga: Selain Mikhayla dr Richard Lee Alami Gangguan Penerbangan Akibat Cuaca Buruk: Seperti Roller Coaster

"Mungkin kesimpulan saya salah kemaren, ternyata saya berkonsultasi diskusi dengan tokoh agama, dengan tokoh pemuda, itu ternyata sama kesimpulannya seperti saya pada saat saya mau bikin laporan, termasuk penistaan agama. Nah, saya membahas dari sisi hukumnya," katanya.

Lebih lanjut, perwakilan dari GP Ansor sekaligus pemuka agama, Gus Hendi mengatakan bahwa pernyataan Richard Lee dan Arif Edison sangat tidak baik bila disampaikan dalam media sosial.

Sebab mereka telah menyamakan kunfayakun dengan bimsalabim.

"Saya melihat di dalam permasalahan ini memang ada indikasi unsur penistaan agama. Dengan menyamakan kalimat ciptaan manusia atau bikinan manusia dengan kalam Allah. Itu sangat jelas sekali. Jadi sudah sangat bisa dibedakan mana yang buatan manusia mana kalam Allah, tidak bisa dicampur adukkan menjadi satu,"

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved