Berita Gianyar
Lestarikan Sapi Bali, Pemkab Gianyar Akan Serahkan 70 Sapi ke Peternak
Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali cukup serius dalam program pelestarian sapi ras bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali cukup serius dalam program pelestarian sapi ras bali.
Setelah menggelar lomba sapi bali, dalam waktu dekat pemerintah akan membagikan bibit sapi bali pada tujuh kelompok peternak sapi. Bantuan akan diberikan melalui Dinas Pertanian Gianyar.
Berdasarkan data dihimpun, Rabu 19 April 2023, diketahui Pemkab Gianyar melalui Dinas Pertanian Gianyar yang membidangi perternakan, terus berupaya menyelamatkan plasma nuftah sapi Bali asli.
Dimana saat ini di Gianyar terdapat sekitar 40.000 ekor sapi dan rata-rata sapi ini sudah menjalani vaksin PMK tahap 2.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Gianyar, Anak Agung Parwata menyebutkan perhatian pemerintah pusat, Pemprov Bali dan Pemkab Gianyar pada kelompok peternak di Kabupaten Gianyar terus mengalir setiap tahun.
Baik itu bantuan bibit sapi, babi dan sebagainya. Namun untuk bantuan APBD Gianyar 2023 ini, lebih condong ke bantuan bibit sapi bali.
"Pemkab Gianyar bakal memberikan bantuan bibit sapi kepada 10 kelompok ternak di Gianyar. Masing-masing kelompok akan digelontor tujuh ekor sapi. Pemerintah meminta bibit sapi ini dikembangkan oleh kelompok ternak ini, agar populasi sapi ras bali terus meningkat," jelasnya.
Terkait kelompak mana saja yang akan menerima.
Agung Parwata mengatakan OPD-nya masih melakukan seleksi.
Begitu juga sampi yang akan diserahkan, dimana pihaknya masih melakukan seleksi.
Dimana sapi yang diserahkan itu nantinya, wajib lahir dari sapi betina ras bali terbaik.
"Di Gianyar terdapat banyak kelompok ternak termasuk kelompok ternak ikan air tawar. Pemberian bantuan bergilir, yang sudah pernah dapat bantuan tidak akan mendapatkan lagi, ini agar merata," jelasnya.
Pihaknya pun berharap nantinya program pemberian bibit sapi ini bisa tuntas di tahun ini. "Kami belum tahu, apakah nanti ada refocusing anggaran, atau anggaran di geser ke kegiatan lain atau jumlah bantuan berkurang," jelasnya.
Walau demikian, dirinya tetap menyiapkan kelompok penerima dan pemilihan bibit sapi, sehingga bila anggaran turun, pemberian bantuan ternak langsung dilaksanakan.
"Kita doakan tidak ada halangan," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.