Berita Bali

Bocah TK Berjam-jam di Terminal Mengwi Bali, Bukan Pemudik Hanya Hobi Melihat Bodi Bus

Sambil jarinya menunjuk-nunjuk ke arah bus-bus yang hendak masuk lajur parkir Terminal Mengwi, Kadek tampak tersenyum gembira.

Penulis: Sunarko | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sunarko
Ada pemandangan unik di ruang tunggu keberangkatan bus AKAP, atau Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Mengwi, Badung, Bali pada Kamis sore 20 April 2023. Seorang bocah (anak) berusia 6 tahun, terus mengamati bus-bus antar provinsi yang datang dan pergi di Terminal Mengwi. 

TRIBUN-BALI.COM - Ada pemandangan unik di ruang tunggu keberangkatan bus AKAP, atau Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Mengwi, Badung, Bali pada Kamis sore 20 April 2023.

Seorang bocah (anak) berusia 6 tahun, terus mengamati bus-bus antar provinsi yang datang dan pergi di Terminal Mengwi.

Ditemani bapaknya, bocah asal Banjar Batulumbung, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung, yang bernama Kadek Dwi Wahyu Saputra itu, tidak sedang menunggu bus untuk mudik Lebaran.

Melihat bus-bus AKAP berbodi besar yang datang memasuki Terminal Mengwi, terlihat Kadek memanggil ayahnya.

Sambil jarinya menunjuk-nunjuk ke arah bus-bus yang hendak masuk lajur parkir Terminal Mengwi, Kadek tampak tersenyum gembira sambil bergumam yang kurang jelas terdengar.

 

Baca juga: Truk Dialihkan ke Jalur Singaraja, Urai Kepadatan Lalulintas Menuju Pelabuhan Gilimanuk

Baca juga: Seratusan Pekerja Kebersihan di Denpasar Potong Rambut Gratis di Taman Kota Lumintang

Suasana di areal dalam Pelabuhan Gilimanuk, Rabu 19 April 2023.
Suasana di areal dalam Pelabuhan Gilimanuk, Rabu 19 April 2023. (Tribun Bali/ I Made Prasetia)

Kadang Kadek juga memperlihatkan ekspresi seperti takjub dan heran pada bus-bus tertentu. Ia kemudian mengatakan sesuatu kepada bapaknya, mengomentari bus-bus itu.

Menurut Made Winarsa (39), ayah Kadek, anaknya sangat suka dengan bus. Dia maniak bus, kata sang ayah.

"Ini saya ke Terminal Mengwi khusus untuk mengantar Kadek yang ingin lihat-lihat bus antar provinsi. Bukan untuk mudik. Kan sekarang momen Idul Fitri, jadi banyak bus antar provinsi yang beroperasi di Terminal Mengwi.

Dia ngajak saya lihat bus ke terminal ini," kata Made Winarsa, ayah Kadek, saat ditemui Tribun Bali di Terminal Mengwi pada Kamis 20 April 2023.

Kesukaan Kadek untuk melihat bus ini ditunjukkan dengan hobinya, yang rutin menonton tayangan tentang profil bus dan spesifikasi bodinya di YouTube.

Kalau buka YouTube, kata Made Winarsa, yang dilihat Kadek ya video-video tentang bus-bus besar.

Sang ayah menuturkan, Kadek yang masih duduk di bangku TK besar ini hapal jenis-jenis bodi bus, mereknya, nama PO atau perusahaan otobus, bahkan jenis velg yang dipakai bus.

Ada pemandangan unik di ruang tunggu keberangkatan bus AKAP, atau Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Mengwi, Badung, Bali pada Kamis sore 20 April 2023.

Seorang bocah (anak) berusia 6 tahun, terus mengamati bus-bus antar provinsi yang datang dan pergi di Terminal Mengwi.
Ada pemandangan unik di ruang tunggu keberangkatan bus AKAP, atau Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Mengwi, Badung, Bali pada Kamis sore 20 April 2023. Seorang bocah (anak) berusia 6 tahun, terus mengamati bus-bus antar provinsi yang datang dan pergi di Terminal Mengwi. (Sunarko)

Luar biasa lagi, Kadek juga tahu posisi mesin bus ada di bagian depan atau belakang bodi.

Tak terhitung berapa kali Kadek diajak ayahnya naik bus antar provinsi tujuan Jawa. Sebab, ibunya berasal dari Jawa.

Jika ada bus keluaran terbaru yang dilihatnya di YouTube, biasanya Kadek terpesona dan ingin melihatnya langsung ke terminal bus.

Di terminal, Kadek bisa sampai 2 jam hanya untuk melihat-lihat pemandangan bodi-bodi bus.

"Kadek sangat senang bila naik bus antar provinsi yang bodinya besar-besar itu. Kalau sudah naik bus seperti itu, Kadek gak pernah mau tidur bahkan malah sering nanya-nanya tentang tempat-tempat pemberhentian bus dan rumah makan yang disinggahi atau tempat-tempat yang dilewati bus," kata Made Winarsa, ayah Kadek, yang berprofesi sebagai pekerja proyek.

Bus-bus antar provinsi memang biasa berhenti di rumah makan atau restoran tertentu di tengah perjalanan untuk menjamu makan penumpang dengan tujuan jauh.

Menurut sang ayah, setiap pergi ke Denpasar bersamanya, Kadek selalu minta dilewatkan ke pangkalan atau kantor pusat bus antar provinsi. Setelah bisa melihat bus-bus di sana, Kadek biasanya puas.

Menurut ayahnya, Kadek hapal nama jalan tempat kantor atau pangkalan bus AKAP Gunung Harta, bus M Trans, bus Restu Mulia dan lain-lain.

Made Winarsa mengungkapkan, kesukaan Kadek terhadap bus menurun dari dirinya, yang memang suka naik bus.

Sejak masih balita, Kadek sering diajak Winarsa naik bus ke luar provinsi. Dan sejak usia 4 tahun, kesukaan Kadek mengamati bus mulai terlihat.(sunarko)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved