Berita Denpasar

Dealer Motor Listrik di Bali Mulai Dilirik Masyarakat, Mampu Jual Motor Listrik 350 Unit

Dealer Motor Listrik di Bali Mulai Dilirik Masyarakat, Mampu Jual Motor Listrik 350 Unit

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ni luh Putu Wahyuni Sari
Dealer kendaraan listrik di Kota Denpasar yang menjual hampir 350 unit selama lima bulan terakhir. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Penggunaan kendaraan listrik mulai digemari oleh masyarakat Bali.

Hal tersebut dilihat dari mulai banyaknya gerai penjualan kendaraan listrik disekitaran Kota Denpasar.

Ketika ditemui, salah seorang owner dealer kendaraan listrik di Denpasar, Komang Kresna, 51, mengaku baru lima bulan berkecimpung di usaha dealer kendaraan listrik

Namun selama lima bulan itu, ia telah menjual sekitar 350 unit baik motor listrik maupun sepeda listrik.

Jika dirata-ratakan, setidaknya 60 unit kendaraan listrik mampu ia jual dengan keuntungan mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per unit.

“Ya peminatnya lumayan, respon konsumen saya juga positif. Saya sudah kirim paling jauh sampai ke Nusa Lembongan, Nusa Penida, Nusa Dua. Respon di Nusa Dua sangat positif, penjualan terbanyak saya di Nusa Dua, kedua di daerah Canggu. Beberapa juga ke Karangasem,” jelasnya pada, Kamis 20 April 2023. 

Kresna menyebutkan, ia menyediakan kendaraan listrik merek U-Winfly, dari jenis T3, T3 S, T3 Pro, selain itu ada N9 Pro, X6, T5, dan jenis sepeda listrik lainnya.

Setidaknya ia menyediakan 15 unit motor listrik dan 10 unit sepeda listrik di dealernya saat ini.

Unit-unit kendaraan listrik itu ia peroleh dari saudaranya yang mendapat suplai langsung dari Semarang.

Warna yang disediakan pun beragam dan menarik, seperti kuning stabilo, hijau stabilo, merah, abu-abu, putih, hingga hijau army.

“Warna favorit itu putih, hijau army, dan biru telur asin. Tipenya yang paling best seller T3, yang modelnya seperti Vespa,” beber pria asli Karangasem ini.

Sementara untuk kisaran harganya kata dia, dari Rp 11,9 juta per unit untuk jenis kosongan tanpa kelengkapan surat, dan OTR sudah lengkap dengan surat-surat seperti STNK dan BPKB dari harga Rp 13,5 juta sampai Rp 20 juta per unit. 

Menurut Kresna, perawatan motor listrik tergolong mudah sebab tidak perlu mengganti oli. Selain itu, konsumen juga tidak perlu antre untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

Konsumen tinggal melakukan pembersihan bagian dalam setiap 6 bulan sekali, mengganti ban dan kampas rem sesuai pemakaian.

Apalagi ungkap dia, motor listrik termasuk kendaraan ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan suara bising.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved