DPP PDIP Undang 3 Pilar Rapat Virtual, PDIP Bali : Konsolidasi Internal, Mudah-Mudahan Bahas Capres

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - DPP PDIP menggelar rapat virtual pada Jumat 21 April 2023.

Pasalnya, rapat tersebut akan diikuti oleh seluruh pengurus PDIP se-Indonesia.

Salah satunya yakni DPD PDIP Bali yang telah bersiap mengikuti rapat virtual itu sejak pukul 13.00 Wita itu.

Rapat tersebut akan membahas soal konsolidasi internal PDIP dalam rangka Pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, rapat yang dimulai pukul 13.00 WIB itu juga akan membahas Hari Raya Idulfitri 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Dewa Made Mahayadnya, Bendahara DPD PDIP Bali saat ditemui Tribun Bali pada Jumat 21 April 2023.

“Ada undangan. Hari ini jam 13.00 sampai 15.30 (WIB).”

“Terkait konsolidasi internal dan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 H,” ungkap Dewa Mahayadnya kepada Tribun Bali.

Bahkan, ia menyebut rapat virtual itu spesial lantaran Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP ikut hadir dan diprediksi akan ikut berbicara.

“Ditegaskan ini undangan dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) jadi memang spesial undangan hari ini,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Dewa Jack itu mengungkapkan, rapat virtual itu akan diikuti oleh 3 pilar PDIP.

3 pilar tersebut terdiri dari pengurus struktural partai, pejabat eksekutif, dan pejabat legislatif PDIP.

Artinya, rapat virtual itu akan diikuti oleh pengurus DPD PDIP hingga pengurus di tingkat anak ranting.

“Kepada seluruh 3 pilar partai yang hadir dengan seragam partai lengkap, merah-hitam, pria menggunakan peci hitam.”

“3 pilar partai itu struktural, eksekutif, legislatif. Berarti Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota juga diundang,” tambahnya.

Disinggung soal pembahasan capres yang akan diusung PDIP, Dewa Jack yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali itu mengatakan, pihaknya sebagai kader hanya menunggu keputusan DPP PDIP.

Namun, ia berharap agar rapat tersebut membahas capres yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut dilakukan agar nantinya para pengurus dan kader PDIP di masing-masing daerah dapat berkonsolidasi lebih lanjut.

“Mudah-mudahan (bahas capres), karena harapan kami juga di bawah (kader PDIP di daerah), ini diumumkan calon presiden dari PDI Perjuangan lebih cepat lebih baik.”

“Agar kami bisa konsolidasi lebih lanjut. Apalagi ini kan mau pileg,” ungkapnya di Kantor DPD PDIP Bali.

Disinggung soal nama capres yang akan diusung, pihaknya mengaku belum mengetahui. Namun, ia mempersilahkan untuk mendengarkan keputusan dari sang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Belum (nama capres), ini hak prerogatif Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Mari kita dengarkan sama-sama,” pungkas Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. (*)