Ganjar Pranowo Dapat Tiket Bakal Capres dari PDIP, PSI Bali Akan Komunikasi dengan PDIP Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - DPW PSI Bali segera menjalin komunikasi dengan DPD PDIP Bali.

Hal itu dilakukan menyusul diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP pada Jumat 21 April 2023.

Upaya komunikasi dari PSI Bali itu disampaikan oleh Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto saat dihubungi Tribun Bali pada Jumat 21 April 2023.

Adi Susanto mengungkapkan, PSI Bali akan segera membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan PDIP Bali soal dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Namun, sebelum melakukan komunikasi tersebut, PSI Bali tengah menunggu instruksi dari DPP PSI.

“Kami tentu menunggu instruksi dari DPP untuk selanjutnya apa yang disampaikan DPP terkait dengan dukungan terhadap Ganjar Pranowo akan kami lakukan dan kami eksekusi termasuk berkoordinasi dengan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali,” ungkap Adi Susanto kepada Tribun Bali.

Adi Susanto mengaku, sejak PSI mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Oktober 2022 lalu, pihaknya belum membangun komunikasi dengan DPD PDIP Bali.

Hal tersebut terjadi lantaran saat itu PDIP belum memberikan tiket capres kepada Ganjar Pranowo.

Baca juga: PDIP Bali Dukung Penuh Keputusan Megawati, Segera Bentuk Tim untuk Menangkan Ganjar Pranowo

Adi Susanto memastikan, dalam waktu dekat DPW PSI Bali akan intens berkomunikasi dengan DPD PDIP Bali.

“Belum ada komunikasi apapun (dengan PDIP Bali) karena PDIP baru mencalonkan Pak Ganjar sebagai capres. Setelah ini mungkin kami akan berkomunikasi secara intens dengan PDIP,” tambahnya.

Sementara itu, mendengar kabar diusungnya Ganjar Pranowo sebagai capres oleh PDIP, PSI Bali mengaku senang dan bahagia.

Bagi PSI, Ganjar Pranowo merupakan satu-satunya sosok yang dinilai pantas melanjutkan kinerja Presiden RI saat ini, Joko Widodo.

“Pada intinya tentu kami di PSI sangat senang dengan pengumuman PDI Perjuangan yang mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024 yang akan datang.”

“Karena bagaimanapun, Pak Ganjar itu adalah mungkin satu-satunya orang yang bisa melanjutkan kepemimpinan daripada Pak Jokowi,” ungkap Adi Susanto.