Pilpres 2024

Jokowi Bertolak dari Solo ke Jakarta Ditengah Rencana Megawati Umumkan Ganjar Jadi Bakal Capres PDIP

Jokowi bertolak dari kediamannya di Sumber, kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, menuju ke Jakarta, Jumat 21 April 2023 pagi.

|
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
YouTube PDI Perjuangan/TribunSolo.com Andreas Christ
Presiden Jokowi meninggalkan rumahnya di Kota Solo menggunakan mobil sedan hitam untuk berangkat ke Jakarta, Jumat 21 April 2023 (kanan). Kabarnya, Jokowi akan menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

Jokowi Bertolak dari Solo ke Jakarta Ditengah Rencana Megawati Umumkan Ganjar Jadi Bakal Capres PDIP

TRIBUN-BALI.COM -  Ditengah rumor pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal Calon Presiden (Capres) Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) pada Pilpres 2024 oleh Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor pada Jumat 21 April 2023, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo disebut berangkat menuju Jakarta.

Adapun Jokowi bertolak dari kediamannya di Sumber, kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, menuju ke Jakarta, Jumat 21 April 2023 pagi.

Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunSolo, Jokowi pergi dengan kendaraan mobil berjenis sedan dengan nomor polisi B 1197 RFS, berangkat menuju Bandar Udara (Bandara) Adi Sumarmo, Boyolali.

Jokowi pun diduga akan pergi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat kepresidenan.

Jokowi beserta rombongan bertolak dari rumah kediamannya pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Jokowi nampak tergesa-gesa.

Disebut sejumlah sumber, Jokowi bertolak ke Jakarta menemui Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Respon Istana

Terkait dengan hal tersebut, pihak Istana Kepresidenan RI mengkonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo menuju Jakarta dari kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Megawati Disebut akan Umumkan Ganjar Jadi Bakal Capres PDIP Siang Ini, Jokowi Pulang ke Jakarta

"Betul, Presiden ke Jakarta untuk agenda internal," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat 21 April 2023.

Bey mengatakan pertemuan tersebut tak akan berlangsung lama, sebab pada sorenya Jokowi bakal kembali lagi ke Solo

"Sore nanti akan kembali ke Solo, untuk salat Id dan berlebaran dengan keluarga pada esok hari," pungkas Bey.

Ganjar Pranowo Disebut Jadi Bakal Capres PDIP

Ketua Umum Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan mengumumkan bakal calon Presiden (capres) dari partainya pada Pemilihan Presiden pada 2024 mendatang.

Pengumuman bakal capres disebut akan digelar di Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat 21 April 2023.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal tersebut disampaikan oleh salah satu elit DPP PDIP.

"Ya kira-kira ya hari ini lah. Pokoknya berita itu saya membenarkan," kata sumber tersebut.

Momen Ganjar Pranowo berbincang dengan Megawati Soekarnoputri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (30/1/2023). Sejumlah pengamat mengungkap makna politik di balik momen tersebut.
Momen Ganjar Pranowo berbincang dengan Megawati Soekarnoputri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (30/1/2023). Sejumlah pengamat mengungkap makna politik di balik momen tersebut. (Instagram @ganjar_pranowo)

Kemudian, sumber elit DPP PDIP itu mengatakan jika putri dari Soekarno akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres setelah Salat Jumat.

"Sesudah Jumatan," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta seluruh anggota dan kader partai agar menyikapi dengan bijak terhadap berbagai capres dan cawapres.

Sebab, Hasto menuturkan Megawati Soekarnoputri akan mencari momentum yang tepat untuk mengumumkan capres.

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDIP akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat pagi.

Sekjen PDIP Minta Kader Menyikapi Diri

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan agar seluruh anggota dan kader partai dapat menyikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

Dia pun meminta agar semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural.

Baca juga: Sandiaga Berpotensi Jadi Magnet Koalisi PDIP dan PPP, Peluang Cawapres Lebih Besar

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat 21 April 2023.

Hasto pun mengatakan, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di Lapangan Banteng, Jakarta
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di Lapangan Banteng, Jakarta (Kompas.com/Ardito Ramadhan D)

Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.

Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

Misalnya, di bulan Mei. Pada 20 Mei, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Namun, pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin.

Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik.

"Ini salah satu contoh momen historis yang ada," ucapnya.

Atau di bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting. Di mana, Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa.

Demikian halnya bulan Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme karena di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.

Karena itulah, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada.

"Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," jelas Hasto.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Disebut Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP Usai Salat Jumat di Istana Batu Tulis Bogor dan di TribunSolo.com dengan judul Breaking News : Presiden Jokowi Tinggalkan Solo, Bertolak ke Jakarta Temui Megawati ?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved