47 Warga Binaan Lapas Singaraja Terima Remisi Idul Fitri 1444 Hijriah

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sebanyak 47 warga binaan Lapas Kelas IIB Singaraja yang beragama Islam, mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 1444 Hijriah.

Remisi diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI. 

Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, I Wayan Putu Sutresna ditemui Sabtu (22/4) mengatakan, jumlah warga binaan yang beragama Islam sejatinya sebanyak 61 orang.

Baca juga: Usai RSUD Buleleng Alami Kelangkaan Anti Bisa Ular, Pusat Langsung Gelontorkan 30 Vial ABU

Namun yang memenuhi syarat untuk diusulkan mendapatkan remisi hanya 47 orang.

"Sementara sisanya belum memenuhi syarat karena masih berstatus tahanan dan narapidana," jelasnya. 

47 warga binaan yang mendapatkan remisi ini sebagian besar dari perkara narkotika.

Remisi yang diterima rata-rata 15 hingga satu bulan.

Baca juga: Ketua DPRD Buleleng Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

Bahkan salah satu penerima remisi merupakan seorang Warga Negara Asing asal Maroko bernama Achour Muhamed Essediq.

Ia dihukum pidana selama enam tahun dan mendapatkan remisi satu bulan, atas kasus perlindungan anak.

"Yang langsung bebas tidak ada," kata Sutresna

Remisi ditambahkan Sutresna telah diserahkan pihaknya setelah warga binaan melaksanakan Shalat Id di halaman Lapas Singaraja.

Baca juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Enggan Tanggapi Penetapan Ganjar Pranowo saat Momen Lebaran

Shalat dilaksanakan secara berjamaah bersama petugas lapas yang beragama Islam, dengan dipimpin oleh Ustad Sutan Hidayat dari Kementerian Agama Buleleng 

Selama Idul Fitri, Lapas Singaraja memberikan kebijakan khusus kunjungan untuk warga binaan yang beragama Islam. Kunjungan dibuka dari pukul 09.00 Wita hingga 15.00 Wita.

"Kunjungan dibuka khusus untuk warga binaan muslim, agar mereka bisa bertemu dengan keluarganya lebih lama di hari Idul Fitri ini," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Buleleng