Berita Bangli

Kasat Narkoba Pastikan Paket Mencurigakan di Rutan Bangli Adalah Narkoba

Kasat Narkoba pastikan paket mencurigakan di Rutan Bangli adalah Narkoba, diantar oleh kurir ojol.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Petugas Rutan Bangli saat melakukan pemeriksaan paket yang dikirimkan kurir ojol pada Sabtu 22 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Barang mencurigakan berupa kristal yang dibungkus plastik klip bening dan dikirim ke Rutan Kelas IIB Bangli, dipastikan adalah narkoba jenis sabu-sabu.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Narkoba Polres Bangli, AKP I Gusti Made Dharma Sudhira, Minggu 23 April 2023.

AKP Sudhira saat dikonfirmasi mengungkapkan, awalnya pihak dia menerima informasi temuan barang mencurigakan, oleh petugas pemeriksa barang di Rutan Kelas II Bangli.

Barang tersebut dikirim oleh seorang kurir ojek online pada Sabtu, 22 April 2023. 

"Dalam paket tersebut berisi sarung, dua kotak kue, dan peci. Nah didalam kotak sarung itulah ditemukan dua paket narkoba jenis sabu-sabu. Masing-masing beratnya 3,16 gram bruto dan 0,59 gram bruto," ucap AKP Sudhira. 

Atas temuan tersebut polisi segera melakukan interogasi mendalam terhadap kurir ojol itu.

Hasil pemeriksaan diketahui bahwa kurir tersebut, memang salah satu kurir dari ojek online. 

"Dia (kurir) mampu menunjukkan riwayat pesanan pengantaran paket. Dia sempat bertanya apa isi barang tersebut, oleh si pengirim dijawab kue dan sarung. Jadi untuk sementara belum ditemukan indikasi si kurir ini ada keterlibatan," ujarnya.

Baca juga: Polisi Amankan Dua Orang yang Kedapatan Bawa Narkoba di Area Parkir Bandara Ngurah Rai Bali

Diketahui paket yang dikemas dalam kotak coklat itu, ditujukan untuk seseorang berinisial J.

Yang merupakan salah satu warga binaan di Rutan Kelas IIB Bangli.

"Sedangkan pengirimnya atas nama A yang berasal dari daerah Denpasar. Ia memesan jasa antar paket. Dan pengirim janjian mengambil paketnya di pinggir jalan," ujarnya.

Pihak Satres Narkoba juga telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap si penerima.

Kata AKP Sudhira, di Rutan Bangli ada dua orang yang sama-sama berinisial J.

"Tapi keduanya tidak ada yang mengakui barang atau paket tersebut. Mereka bersikukuh tidak melakukan pemesanan apapun," ucapnya. 

Saat ini Satres Narkoba Bangli masih berupaya mengungkap siapa sosok yang berupaya menyelundupkan narkoba di Rutan Bangli, maupun sosok pemesannya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved