Pilpres 2024
PDIP Dinilai Pilih Capres Berdasarkan Elektabilitas, Ganjar Menang Pencitraan di Sosial Media
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai PDIP hanya memilih capres berdasarkan elektabilitas
"Kita sudah banyak belajar ketika pemimpin hanya basisnya elektoral, pencitraan."
"Yang diperlukan itu bukan sosok yang bukan dari tampangnya keren, ganteng, punya visi, gelarnya banyak, tetapi mengambil suatu keputusan dan menetapkan arah masa depan," kata Hasto.
Baca juga: PDIP Bali Mulai Bergerak Pasca Penunjukkan Ganjar Pranowo
Jika dilihat dari data, memang Ganjar Pranowo menjadi sosok yang memiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan dengan sosok yang lain seperti Puan Maharani.
Hal ini terbukti dari hasil survey terbaru yang diumumkan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) periode April 2023, Ganjar Pranowo masih jadi sosok yang paling banyak dipilih oleh masyarakat.
Di urutan pertama, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masih unggul dengan elektabilitas 16,5 persen meski menurun buntut penolakannya terhadap Timnas Israel.
Lalu, disusul oleh Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dengan 16,3 persen dan Anies Baswedan dengan 9,8 persen.
Dalam survei dengan format terbuka ini, masih ada 42,2 persen responden yang tidak menyebutkan pilihannya secara spontan.
Survei SMRC ini dilakukan pada 11-14 April 2023 menggunakan metode random digit dialing (RDD) terhadap 1.216 responden.
Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut daftar elektabilitas capres dalam survei SMRC April 2023 menggunakan format terbuka (10 besar):
1. Ganjar Pranowo: 16,5 persen
2. Prabowo Subianto: 16,3 persen
3. Anies Baswedan: 9,8 persen
4. Joko Widodo: 9,2 persen
5. Ridwan Kamil: 1,6 persen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.