Berita Bali
Pasien Meningitis di Gianyar 34 Orang, GUPBI Bali Minta Jangan Selalu Kaitkan dengan Babi
meningitis di Kabupaten Gianyar, GUPBI Bali meminta pada pihak pemerintah, agar tidak selalu mengaitkan kasus suspek meingitis dengan daging babi
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus suspek meningitis di Kabupaten Gianyar terus meningkat.
Pada Jumat 21 April 2023, ada 32 orang suspek, namun per Minggu 23 April 2023, jumlahnya naik menjadi 34 orang.
"Sebanyak empat orang saat ini masih dirawat di RSUD Sanjiwani karena suspek meningitis. Total 34 kasus," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni saat dihubungi via telepon, Minggu.
Sebelumnya, Sekda Gianyar, Dewa Alit Mudiarta menggelar rapat dengan Dinas Kesehatan Gianyar, Dinas Pertanian Gianyar, dan Ketua Gabungan Usaha Peternakan Babi Indonesia (GUPBI) Bali, di ruang rapat Sekda Gianyar, Jumat 21 April 2023.
Baca juga: Pasien Meningitis di Gianyar Capai 34 orang, 4 Orang Masih Opname di RSUD Sanjiwani
Rapat di hari libur Lebaran itu dilakukan, guna menyikapi kasus suspek meningitis yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Gianyar.
Dalam rapat itu, GUPBI Bali meminta pada pihak pemerintah, agar tidak selalu mengaitkan kasus suspek meingitis dengan daging babi.
Sekda Gianyar, Dewa Gede Alit Mudiarta dalam rapat itu mengatakan, pertemuan ini dilakukan, guna mempersatukan persepsi, dan sebagai langkah melakukan 'investigasi' terhadap kasus meningitis, yang sejak Januari 2023 hingga pertengahan April 2023, telah menjangkiti 30 warga Gianyar.
Mudiarta mengatakan, penyebab meningitis tersebut, bisa saja bukan karena daging babi.
"Banyak hal penyebab meningitis, belum tentu hanya disebabkan babi. Ada faktor-faktor lain," ucap Mudiarta seperti dikutip dari rilis Diskominfo Gianyar, yang diterima Tribun Bali, Minggu.
Namun demikian, kata Mudiarta, jika meningitis disebabkan mengonsumsi babi, dia memastikan, hal itu akibat mengonsumsi babi yang tidak diolah dengan baik.
Terkait ini, kata dia, Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian telah terus-menerus mengingatkan terkait PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam mengolah makanan.
"Bukan masalah babinya atau bahan bakunya, tapi bagaimana pengolahannya," tegas Sekda Alit Mudiarta.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, selama Januari hingga 21 April 2023, setidaknya ada 30 kasus suspek meningitis, dimana 80 persen sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dalam perawatan.
“Terkait 2 orang yang meninggal, suspek meningitis dengan penyakit penyerta/komorbid, serta salah satu hasil kultur darahnya negatif,” ujarnya.
Ariyuni mengatakan, berbagai langkah sudah dilakukan, baik dari Dinas Kesehatan maupun Dinas Pertanian yang sudah terintegrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.