Forum Anak Denpasar Temukan 10 Ribu Putung Rokok dalam 1 Jam Pada Aksi Gerakan Anak Anti Asap Rokok

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Forum Anak Denpasar Temukan 10 Ribu Putung Rokok dalam 1 Jam Pada Aksi Gerakan Anak Anti Asap Rokok

Forum Anak Daerah Kota Denpasar komitmen turunkan angka perokok anak melalui GEBRAAAK (Gerakan Bersama Anak Anti Asap Rokok) yang merupakan Inisiasi Duta Anak Kota Denpasar tahun 2023 yang dilatarbelakangi oleh tingginya angka perokok usia anak di kota Denpasar.

Dengan mengusung tema "Denpasar Bukan Asbak" kegiatan GEBRAAAK ini dibuka pada hari Selasa (25/4) pagi oleh Ketua Forum Anak Daerah Kota Denpasar dengan simbiolisasi pemotongan rokok bertempat di Panggung Terbuka Taman Kota Lumintang Denpasar.

GEBRAAAK ini merupakan gerakan yang dipelopori oleh Duta Anak Kota Denpasar yang dielaborasikan dengan kegiatan besar yang dilaksanakan oleh Pengurus Forum Anak Denpasar untuk memperingati hari bumi yang jatuh pada 22 April lalu, dan juga memperingati hari tanpa tembakau sedunia yang jatuh pada 31 Mei.

Baca juga: Periode Cuti Bersama Lebaran 2023, Bandara Ngurah Rai Layani 235.529 Penumpang Domestik

Baca juga: Periode Cuti Bersama Lebaran 2023, Bandara Ngurah Rai Layani 235.529 Penumpang Domestik

Puncak kegiatannya pada tanggal 31 Mei 2023 dimana dimulai dari hari Selasa (25/4) sampai tanggal 31 akan dilaksanakan pemungutan puntung rokok yang dimana untuk hari selanjutnya juga akan dilaksanakan hal yang sama dan tersebar di 4 wilayah kecamatan yaitu Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Selatan dan juga Denpasar Utara.

Aksi ini melibatkan 150 anak-anak sekota Denpasar yang di dalamnya berkolaborasi dengan Forkom osis SMP se-Kota Denpasar, Siswa/i SMP di Kota Denpasar dan voulenteer memungut puntung rokok di sekitar kawasan taman kota lumintang Denpasar.

Hasilnya hanya dengan waktu 1 jam berhasil dikumpulkan kurang lebih 10.000 limbah puntung rokok.

"Bahaya rokok bagi kesehatan itu sudah jelas, bahkan di bungkusnya pun sudah jelas, tapi tak hanya itu rokok juga bisa mencemari lingkungan," ucap Indah Triapsari, Duta Anak Kota Denpasar Komisi Kesehatan melalui rilis yang diterima Tribun-Bali (26/4).

Forum Anak Daerah Kota Denpasar mempelopori Kegiatan GEBRAAAK ini juga sekaligus sebuah upaya dalam meningkatkan kesadaran akan bahayanya limbah rokok terhadap lingkungan dan juga keberlangsungan hidup manusia serta mengedukasi anak-anak guna mengurangi perokok pada anak di Kota Denpasar.

“Intinya kegiatan ini kami berkomitmen bersama anak-anak Denpasar, kami ingin mengurangi perokok anak di kota Denpasar dan kami juga ingin mengedukasi kepada anak-anak bahwa rokok itu bisa merusak lingkungan dan juga kesehatan terkhususnya anak-anak se-kota Denpasar,” ucap Komang Nova, Ketua FAD Denpasar.

Lebih lanjut Komang Nova juga mengajak anak-anak Denpasar untuk menyemarakkan Tagline atau Hashtag #denpasarbukanasbak

Di Kota Denpasar sendiri sudah ada peraturan daerah No 7 Tahun 2013 tentang kawasan tanpa rokok, namun sangat disayangkan masih kurangnya implemantasi
aturan tersebut dan kebiasaan buruk masyarakat yang masih merokok di area kawasan tanpa rokok seperti di Taman Kota Lumintang Denpasar ini.

"Tentu kami akan terus mendukung dan mendorong pemerintah Kota Denpasar semakin tegas menjalankan komitmen tersebut dan mengajak masyarakat menghentikan kebiasaan buruk dalam merokok karena sangat berdampak buruk bagi lingkungan dan anak-anak di Kota Denpasar," tegas Komang Nova.

Tak hanya itu, respon positif juga didapatkan dari masyarakat yang sedang melakukan jogging pagi di Taman Kota.

“Saya dulu waktu remaja adalah seorang perokok, itu dulu, tetapi kalaub sekarang sudah tidak karena dampaknya untuk tubuh itu sangat luar Biasa. Saya berhenti merokok juga karena Anak Perempuan saya tidak bisa menghirup nafas dengan baik (Perokok Pasif). Kalian melakukan kegiatan ini juga harus sportif yang dalam artian kalian sebagai pelopor kegiatan anti rokok ya jangan sampai kalian yang merokok," ucap salah satu Masyarakat Denpasar.

***