Berita Bali

Jumat Curhat, Warga Pesisir Pantai Cucukan Gianyar Mengadu Soal Kecelakaan Laut & Kehilangan Barang

Jumat Curhat, Warga Pesisir Pantai Cucukan Gianyar Mengadu Soal Kecelakaan Laut & Kehilangan Barang

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Suasana program Jumat Curhat Polda Bali di Pantai Cucukan, Gianyar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) kembali menggelar program Jumat Curhat pada Jumat 28 April 2023.

Kali ini, Polda Bali menyambangi warga di Pesisir Pantai Cucukan, Gianyar, Bali yang tergabung dalam KUB Bakti Segara.

Sejumlah Pejabat Utama Polda Bali yang hadir dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini yaitu Dirpolairud Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono, dan Dirbinmas Polda Bali Kombes Pol. Arsdo Ever.

Hadir pula Wasisidik Ditreskrimum Polda Bali dan Kasubdit Multimedia Bid Humas Polda Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Made Putra, salah satu warga pesisir mengeluhkan soal adanya kecelakaan laut yakni orang terseret ombak saat mandi di pantai tersebut.

Hal tersebut terjadi lantaran ombak yang datang secara tiba-tiba.

“Di sini sering terjadi laka laut, orang terseret ombak pada saat mandi, mengingat ombak datang secara tiba-tiba,” ungkap Dewa Made Putra.

Selain itu, Dewa Made Putra juga mengeluhkan soal barang bawaan pengunjung yang kerap hilang.

Adanya sejumlah permasalah tersebut, Dewa Made Putra meminta agar diberi bantuan berupa alat penunjang keselamatan seperti pelampung maupun perahu karet.

Selain itu, ia meminta agar aparat Kepolisian menggelar patroli guna menjaga situasi kamtibmas.

“Serta sering banyak pengunjung pantai kehilangan barang bawaan.”

“Kiranya bapak Polisi bisa membantu untuk mencarikan solusi atau memberikan bantuan pengamanan lebih intensif atau peralatan pelampung atau perahu karet untuk pemberian bantuan, mengingat disini alat pertolongan minim”, keluh Dewa Made Putra sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali dari Ditpolairud Polda Bali.

Menanggapi keluhan Dewa Made Putra, Dirpolairud Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono mengatakan, pihaknya akan mengupayakan sejumlah alat penunjang keselamatan yang dimaksud.

“Untuk alat dan prasarana pertolongan seperti lifejacket, ringbouy. Dan perahu karet akan diupayakan untuk kedepannya, sehingga dalam penanganan kecelekaan laut seperti terseret ombak saat mandi bisa diminimalisasi”, terang Dirpolairud Polda Bali.

Sementara itu, soal hilangnya barang bawaan pengunjung, Dirpolairud Polda Bali mengarahkan warga di Pesisir Pantai Cucukan, Gianyar untuk melaporkannya melalui aplikasi Wayan Polairud Presisi.

Pasalnya, dalam aplikasi tersebut terdapat fitur live chat yang dapat memudahkan masyarakat dalam melaporkan keluhannya

“Kita sekarang juga sudah dilengkapi dengan aplikasi pelayanan masyarakat secara online mealui perangkat android yaitu Wayan Polairud Presisi.”

“Aplikasi ini sangat berguna sekali apabila ingin melaporkan kejadian tanpa datang ke kantor Polisi. Di sana ada aplikasi Live Chat yang berguna untuk pelaporan Quick Respon, ada berbagai macam informasi mengenai mitigasi bencana, cuaca, pasang surut, informasi tentang Pospolairud yang tersebar dibali serta informasi tempat pariwisata dibali. Aplikasi ini bisa langsung digunakan tanpa harus registrasi”, jelas Dirpolairud Polda Bali.

Selain mendengar keluh kesah masyarakat, Polda Bali juga memberikan bantuan 30 paket sembako kepada warga setempat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved