Berita Karangasem

Peternak Mengeluh! Harga Babi Turun Rp 3.000 Per Kg di Karangasem

Penurunan harga babi terjadi pada pertengahan April 2023 secara bertahap. Belum bisa dipastikan kapan harga akan kembali normal.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
Peternak babi di Kabupaten Karangasem mengeluh, dikarenakan harga per Kg turun sekitar Rp 3 ribu. Dari Rp 38 ribu turun menjadi Rp 35 ribu per Kg. Penurunan harga babi terjadi pada pertengahan April 2023 secara bertahap. Belum bisa dipastikan kapan harga akan kembali normal. I Nengah Darma, peternak babi dari Abang, Kecamatan Abang, mengungkapkan turunnya harga babi dikeluhkan oleh peternak. Mengingat harga pakan ternak jenis poral Rp 10 ribu. Satu kurang isi 40 kilogramnya naik dari Rp 215.000 menjadi Rp 225.000. Terkadang ada beberapa toko jual dengn harga Rp 230.000. 

TRIBUN-BALI.COM - Peternak babi di Kabupaten Karangasem mengeluh, dikarenakan harga per Kg turun sekitar Rp 3 ribu. Dari Rp 38 ribu turun menjadi Rp 35 ribu per Kg.

Penurunan harga babi terjadi pada pertengahan April 2023 secara bertahap. Belum bisa dipastikan kapan harga akan kembali normal.

I Nengah Darma, peternak babi dari Abang, Kecamatan Abang, mengungkapkan turunnya harga babi dikeluhkan oleh peternak.

Mengingat harga pakan ternak jenis poral Rp 10 ribu. Satu kurang isi 40 kilogramnya naik dari Rp 215.000 menjadi Rp 225.000.

Terkadang ada beberapa toko jual dengn harga Rp 230.000.

Baca juga: 10 Orang Penyelenggara Pemilu Ikuti Seleksi Anggota Bawaslu Bali Periode 2023-2028

Baca juga: Inge Anugrah Bantah Isu Adanya Pihak Ketiga Jadi Penyebab Gugatan Cerai Ari Wibowo: Tidak Benar!

 Peternak babi di Kabupaten Karangasem mengeluh, dikarenakan harga per Kg turun sekitar Rp 3 ribu. Dari Rp 38 ribu turun menjadi Rp 35 ribu per Kg.

Penurunan harga babi terjadi pada pertengahan April 2023 secara bertahap. Belum bisa dipastikan kapan harga akan kembali normal.

I Nengah Darma, peternak babi dari Abang, Kecamatan Abang, mengungkapkan turunnya harga babi dikeluhkan oleh peternak.

Mengingat harga pakan ternak jenis poral Rp 10 ribu. Satu kurang isi 40 kilogramnya naik dari Rp 215.000 menjadi Rp 225.000.

Terkadang ada beberapa toko jual dengn harga Rp 230.000.
 Peternak babi di Kabupaten Karangasem mengeluh, dikarenakan harga per Kg turun sekitar Rp 3 ribu. Dari Rp 38 ribu turun menjadi Rp 35 ribu per Kg. Penurunan harga babi terjadi pada pertengahan April 2023 secara bertahap. Belum bisa dipastikan kapan harga akan kembali normal. I Nengah Darma, peternak babi dari Abang, Kecamatan Abang, mengungkapkan turunnya harga babi dikeluhkan oleh peternak. Mengingat harga pakan ternak jenis poral Rp 10 ribu. Satu kurang isi 40 kilogramnya naik dari Rp 215.000 menjadi Rp 225.000. Terkadang ada beberapa toko jual dengn harga Rp 230.000. (Muhammad Fredey Mercury)

 

"Banyak peternak yang mengeluh. Di sisi lain harga babi turun, tapi pakan malah meningkat. Kondisi ini membuat peternak kaget dengan naiknya harga pakan. Terutama yang ternak babi dengan jumlah banyak,"ungkap Darma saat dihubungi, Jumat (28/4/2023) kemarin.

Diduga, naiknya haarga babi perkilo lantaran beberapa faktor. Satu diantaranya permintaan babi yang masih pandai.

"Kalau Galungan dan Kuningan harga per kilogramnya pasti meningkat drastis.

Sekarang permintaan sedikit turun. Permintaan bibit babi juga sedikit turun,"kata Darma, sapaan akrabnya.

"Saya selaku peternak rumah tetap meengimbangi pakanan ternak dengan jenis lain.

Artinya bukan memakai poral saja, tetapi dicampur daun - daunan.

Seperti dag - dag (ketela rambat). Poral hanya setengah,"tambahnya.

Selain itu, kata Darma, turunnya harga babi kemungkinan karena adanya issue meningitis di Kabuapten Gianyar.

Pihaknya brharap harga babi per kilogram normal kembali, sehingga peternak bahagia.

"Saya memelihara babi beberapa ekor. Rencananya mau beli bibit sekarang. Mumpung harga menurun,"kata Darma.

"Semoga harga babi per kilogramnya kembali normal, dan pakanan ternak turun per karungnya. Kondisi ini terjadi pada pertengahan April 2023. Kasian peternak babi rumahan,"imbuh Darma. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved