10 Pejabat Karangasem Bali Dilantik, Bupati Gus Par: Tidak Hanya Untuk Memerintah

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pemkab Kabupaten Karangasem menetapkan pengangkatan terhadap delapan pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan dua pejabat administrator, Jumat 24 Oktober 2025.

Kegiatan yang digelar di Wantilan Pemda Karangasem, yang dihadiri langsung Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Pandu Prapanca Lagosa.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par) menegaskan, pelantikan pejabat bukan hanya seremoni rutin, tetapi bagian penting dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.  

Ia mengingatkan, pejabat dilantik bukan hanya untuk memerintah.

Baca juga: Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkot Denpasar Bali, Wujudkan Efektivitas dan Produktivitas

“Pelantikan bukan sekadar seremoni berkala. Ini bagian dari komitmen kita memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik,” tegasnya.  

Menurutnya, jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. 

Gus Par berharap pejabat yang baru dilantik mampu membangun sistem manajemen pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada administrasi, tetapi benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat.  

“Setiap kebijakan harus berpihak kepada masyarakat. Lakukan dengan cara yang mudah, murah, cepat, dan bermanfaat,” ujarnya.  

Menurut orang nomor 1 di Pemda Karangasem tersebut, adaptasi dan inovasi sangat penting dalam menjalankan tugas pemerintahan. 

Dunia yang terus berubah, masyarakat yang semakin kritis, serta kemajuan teknologi yang pesat, menuntut aparatur untuk tidak takut berinovasi.  

“Jangan takut melahirkan gagasan baru untuk menjawab tantangan pembangunan Karangasem,” pesan Gus Par.  

Ia menambahkan, pemimpin sejati adalah mereka yang memiliki pendekatan humanis. 

Kepemimpinan yang humanis, katanya, akan melahirkan karakter produktif dan semangat kerja tinggi. 

“Pemimpin yang baik harus mampu membangun kolaborasi dan koordinasi di semua lini, memberikan bimbingan, serta mengayomi semua pihak. Tidak hanya bisa memerintah,” tegasnya.  

Gus Par juga mengingatkan pentingnya disiplin dan ketelitian, terutama dalam administrasi keuangan.