Berita Jembrana

Tabrakan Beruntun, Bus Terperosok ke Jurang di Melaya Jembrana, Dua Ibu Hamil Jadi Korban

Kecelakaan di Jembrana, 12 orang menjadi korban dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Melaya.

Istimewa
Suasana di lokasi kejadian bus terjun ke jurang di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 27 April 2023- Tabrakan Beruntun, Bus Terperosok ke Jurang di Melaya Jembrana, Dua Ibu Hamil Jadi Korban 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu unit bus berpenumpang terperosok dan jatuh ke jurang atau kebun warga sedalam belasan meter di pinggir jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kamis 27 April 2023 dini hari.

Peristiwa itu terjadi saat lakalantas beruntun antara sepeda motor dan dua bus di wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali.

Akibatnya, 12 orang menjadi korban dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Melaya.

Bahkan, dua orang dari para korban merupakan ibu hamil.

Baca juga: Kecelakaan Maut! 3 Orang Meninggal Dunia Saat Arus Mudik Lebaran, Satu Korban Adalah Pemudik

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa itu bermula dari sepeda motor nopol DK 6824 ADK yang dikemudikan Moh Rosi (29) membonceng istrinya, Amidah (27) bergerak dari arah barat menuju timur (Gilimanuk menuju Denpasar).

Saat itu, satu bus nopol DK 7061 OD dengan jumlah tujuh orang penumpang serta bus lain nopol N 7953 UG dengan satu penumpang berada di belakang sepeda motor.

Setibanya di lokasi, bus DK 7061 OD yang dikemudikan Totok Budiono (53) menabrak bagian belakang sepeda motor di depannya.

Seketika ia pun mengurangi kecepatannya.

Namun tak disangka, bus nopol N 7953 UG yang dikemudikan Heri Rudiansyah (42) yang datang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi tak bisa menguasai kendaraannya.

Akibatnya, Bus yang dikemudikan Heri ini menabrak Bus yang dikemudikan Totok hingga terpental dan jatuh ke jurang pada sisi kanan atau selatan jalan di TKP.

Akibat kejadian tersebut, ada 12 orang yang mengalami luka.

Diantaranya pengendara sepeda motor serta istrinya yang dalam keadaan hamil.

Kemudian sopir bus serta tujuh penumpangnya.

Serta sopir bus dan satu penumpang perempuan yang juga dalam keadaan hamil.

Seluruh korban sempat dievakuasi oleh warga setempat dan polisi untuk dibawa ke faskes terdekat.

Selain mengakibatkan belasan orang luka, tiga kendaraan yang terlibat lakalantas itu rusak.

Sepeda motor rusak pecah lampu belakang, bus yang dikemudikan Heri ringsek pada bagian depan dan kaca depan pecah.

Sementara bus yang dikemudikan Totok ringsek setelah terjun ke jurang dengan kedalaman belasan meter.

"Tiga kendaraan terlibat dalam lakalantas ini. Tapi beruntungnya semuanya selamat, namun mengalami luka-luka," ungkap Kapolsek Melaya, Kompol I Putu Raka Wiratma, Kamis 27 April 2023.

Dia melanjutkan, hingga saat ini seluruh warga yang terlibat kecelakaan telah mendapat perawatan.

Mereka rata-rata mengalami luka yang harus mendapat perawatan jahitan karena robek.

"Kasusmya sudah ditangani Unit Laka Polres Jembrana. Kemudian barang bukti juga sudah dibawa ke Unit Laka. Sementara untuk bus yang terperosok masih menunggu bantuan untuk evakuasi," tandasnya.

Seluruh penumpang bus AKAP nopol DK 7061 OD histeris ketika terjun ke jurang sedalam 15 meter di kebun warga wilayah Desa/Kecamatan Melaya.

Bus AKAP dengan tujuan Denpasar itu sempat terguling beberapa kali hingga akhirnya rebah di dasar jurang.

Beruntungnya, seluruh penumpang yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu selamat.

Salah satu penumpang bus asal Mojokerto, Jawa Timur, Imel (23) menuturkan, dia yang duduk di urutan kedua paling belakang tak memiliki perasaan aneh sebelum kejadian. Saat kejadian dia tertidur pulas.

Ia baru sadar atau terbangun ketika bus sudah terguling dan tiba-tiba dalam kondisi miring ke kanan.

"Saya sadarnya pas terguling dan semua penumpang teriak-teriak Ya Allah...Ya Allah. Setelah itu, tiba-tiba saya sudah di bawah situ (TKP) dengan posisi miring ke kanan," tutur Imel setelah kejadian.

Wanita 23 tahun yang hendak liburan ke rumah kakaknya di Denpasar ini menyebutkan, saat kejadian tersebut tidak terlalu melihat kondisi di sekitar.

Setelah sampai di bawah, semua penumpang akhirnya keluar dan dievakuasi menuju jalan raya.

Sebagian yang luka kemudian dibawa ke Puskesmas Melaya I untuk diberikan penanganan medis.

"Selama perjalanan tidak ada merasa aneh. Makanya saat kejadian sangat syok sekali apalagi ketika bangun sudah berada di bawah dengan posisi miring," ucapnya sembari menunjukkan lokasi kejadian. Dia pun bersyukur dalam kejadian ini tak sampai mengakibatkan korban jiwa. Semua korban selamat hanya ada beberapa orang yang luka-luka. (mpa)

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved