Berita Bali
38.196 Orang Terima Vaksin Covid-19 Inklusif di Bali, Ada yang Tak Mau Vaksin Karena Ketakutan
kegiatan vaksinasi Covid-19 yang menyasar warga Karangasem dan Denpasar selama dua hari
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Putu Sumiati, adik ipar perempuannya, mengungkapkan bahwa sehari-harinya Juliarta adalah penyandang disabilitas tunawicara dan ODGJ.
Namun, dalam kegiatan sehari-harinya, dia juga mampu membantu keluarganya untuk membeli kebutuhan rumah tangga di warung terdekat.
Kabar baiknya, Juliarta sama sekali tidak menolak ketika tim vaksinasi datang ke rumahnya.
Tidak tampak ada rasa takut. Dukungan dari keluarga untuk mendapatkan vaksinasi terus dilakukan, mengingat bahwa seluruh anggota keluarga sudah mendapatkan vaksinasi sampai booster ke-2.
Program vaksinasi Covid-19 inklusif ini pada awalnya dilaksanakan di tiga kabupaten di Bali, yaitu Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.
Namun sejak bulan Desember 2022, program ini juga dilaksanakan di berbagai daerah Provinsi Bali.
Sejak Juli hingga 26 April 2023, vaksinasi Covid-19 inklusif sudah menjangkau 38.196 orang.
Di antaranya terdapat 11.733 lansia, 590 penyandang disabilitas, serta kelompok masyarakat rentan lainnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.