Berita Denpasar

Pemkot Denpasar Anggarkan Rp 9 Miliar Lebih untuk Perbaikan Jalan Nangka Denpasar Sepanjang 2,8 KM

Pemkot Denpasar anggarkan Rp 9 miliar lebih untuk perbaikan Jalan Nangka di Denpasar, Bali, sepanjang 2,8 KM.

Tribun Bali/Putu Supartika
Kondisi Jalan Nangka Utara Denpasar yang penuh dengan bekas tambalan pipa PDAM - Pemkot Denpasar anggarkan Rp 9 miliar lebih untuk perbaikan Jalan Nangka di Denpasar, Bali, sepanjang 2,8 KM. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan perbaikan Jalan Nangka Denpasar masih dalam proses tender.

Dimana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Denpasar terus mematangkan rencana tersebut setelah jalan ini banyak dikeluhkan karena banyak bekas tambalan pipa dan membahayakan.

Kini, proses tengah memasuki tahap tender pengawas.

Kemudian akan dilakukan tender fisik pengerjaan jalan.

PUPR telah menganggarkan pagu sebesar Rp 9.075.987.440 pada APBD Induk 2023 untuk melakukan perbaikan jalan.

Perbaikan jalan ini dilakukan sepanjang 2,8 kilometer.

Kadis PUPR Denpasar, A.A.Ngurah Bagus Airawata berharap bila semua proses berjalan lancar, pertengahan tahun ini sudah bisa digarap.

“Saat ini sedang proses tender pengawas. Karena ini prosesnya lebih lama, sehingga ini yang lebih awal. Setelah itu, akan dilakukan tender fisik. Jadi kita berharap Mei ini sudah bisa rampung,” katanya, Selasa 2 Mei 2023.

Pihaknya berharap dalam proses tender ini bisa berjalan lancar.

Baca juga: Jalan Berlubang Rata di Semua Kecamatan, Jelang Mudik BBPJN Bali Lakukan Perbaikan

Karena biasanya yang menghambat tersebut bisa juga dari proses tender yang lama.

Tidak menutup kemungkinan juga banyak tender yang gagal, kemudian diulang lagi..

Dalam pengerjaannya akan dilakukan selama dua tahap yakni menggunakan anggaran APBD induk dan APBD perubahan.

“Sekarang sudah mulai proses tender. Astungkara akhir Mei sudah bisa ada pemenang tender sehingga segera digarap,” kata Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Politisi PDIP ini menyebut, ada dua nomenklatur dalam APBD terkait dengan jalan ini yakni Jalan Nangka Utara dari simpang Jalan Kemuda hingga ke depan Banjar Tainsiat, dan dari simpang Jalan Kemuda menuju ke Jalan Antasura.

Untuk perbaikan tahap pertama, akan dimulai dari simpang Jalan Kemuda ke selatan hingga depan Banjar Tainsiat menggunakan APBD induk.

Sedangkan dari simpang Jalan Kemuda ke utara hingga Jalan Antasura akan dikerjakan pada tahap kedua menggunakan APBD perubahan.

“Sehingga tahun ini, jalan Nangka dari Belusung sampai ke Tainsiat itu clear,” katanya.

Selama ini yang menjadi kendala perbaikan jalan ini yakni masih adanya pipa di bawah jalan tersebut yang usianya uzur.

Akan tetapi, dari pertimbangan, proses Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk perbaikan pipa tersebut kemungkinan paling cepat baru terealisasi tahun 2025.

Sehingga jika menunggu tahun 2025, kerusakan jalan tersebut dinilai akan semakin parah.

Sehingga Pemkot Denpasar memutuskan untuk melakukan perbaikan lebih awal.

“Kalau tidak dikerjakan tahun ini, kami harus menunggu penyelesaian sistem perencanaan KPBU PDAM paling cepat realisasi fisiknya di akhir tahun 2025. Akan ada rentang waktu cukup panjang melihat kondisi Jalan Nangka Utara yang rusak. Oleh karena itu perbaiki dulu, sambil jalan proses KPBU ini,” katanya.

Nantinya untuk pembongkaran pipa dengan sistem KPBU tahun 2025 mendatang, pihaknya akan menentukan titik-titiknya.

Sehingga pelaksanaannya menjadi lebih efektif dan semua bisa berjalan.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan tahun 2023, Dinas PUPR menganggarkan pagu sebesar Rp 51 miliar lebih.

Selain peningkatan infrastruktur jalan kota, DPUPR juga  akan mengerjakan peningkatan infrastruktur jalan lingkungan yang berada di 33 desa/kelurahan.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved