Berita Buleleng
MULAI Rusak! Dinsos Buleleng Usulkan Dana Rp7,76 M Perbaikan 4 Monumen dan Taman Makam Pahlawan
Misalnya di Monumen Tri Yudha Sakti serta Monumen Jagaraga, perlu pembenahan fisik bangunan. Sebab kondisi bangunan sudah mulai bocor.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Sebanyak empat monumen perjuangan di Kabupaten Buleleng akan diperbaiki pada tahun 2026 mendatang.
Tak hanya itu, rencana perbaikan dengan anggaran total Rp 7,76 miliar ini juga menyasar Taman Makam Pahlawan (TMP) Curastana di Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng, I Putu Kariaman Putra mengatakan, secara umum ada empat monumen yang menjadi kewenangan pihaknya di Dinsos.
Baca juga: 10 Pasang Finalis Berebut Juara, 74 Pasang Pendaftar Duta Endek Kota Denpasar 2025
Baca juga: 25 Pelanggaran Lalu Lintas di Kuta Ditertibkan UsaI Operasi Patuh Agung 2025 Masih Banyak Pelanggar!
Meliputi Monumen Jagaraga di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan; Monumen Tri Yudha Sakti di Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada; Monumen Bhuana Kertha di Desa Panji, Kecamatan Sukasada; dan Monumen Gintungan di Desa Selat, Kecamatan Sukasada.
Kata Kariaman, di tahun 2025 pihaknya hanya mendapat anggaran untuk perawatan rutin. Sedangkan kondisi di beberapa monumen mengalami kerusakan.
Misalnya di Monumen Tri Yudha Sakti serta Monumen Jagaraga, perlu pembenahan fisik bangunan. Sebab kondisi bangunan sudah mulai bocor. Termasuk juga perbaikan gazebo dan toilet.
“Bangunannya sudah mulai bocor, sehingga perlu segera diperbaiki agar pengunjung lebih nyaman. Sebab monumen ini punya fungsi penting sebagai sarana edukasi,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan di TMP Curastana. Perbaikan menyasar pada penulisan nama pahlawan di papan nama dan batu nisan.
“Perbaikan ini menjawab keluhan masyarakat terkait perbedaan penulisan nama pahlawan. Dalam hal ini kami telah berkoordinasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) untuk mendapatkan data yang akurat,” ucapnya.
Kariaman menambahkan, kebutuhan anggaran perbaikan senilai Rp7,76 miliar telah diusulkan. Ia berharap usulan ini bisa disetujui pada APBD 2026.
“Semoga mendapat persetujuan. Sehingga penyesuaian nama dapat direalisasikan bersamaan dengan proses renovasi monument,” pungkasnya. (mer)
Tambah Rp 39 Miliar untuk Kegiatan Fisik
Pemerintah Kabupaten Buleleng menambah anggaran Rp 39 miliar pada APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2025. Anggaran tersebut dialokasikan pada kegiatan pembangunan fisik yang menjadi prioritas.
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengungkapkan, penambahan anggaran senilai Rp 39 miliar ini untuk beberapa kegiatan prioritas. Misalnya pada kegiatan fisik seperti perbaikan jalan, perbaikan saluran irigasi, hingga perbaikan sekolah.
“Salah satunya Jalan Sekumpul-Lemukih yang merupakan akses penting penunjang sektor pariwisata. Banyak titik rusak parah yang akan kami tangani secara bertahap dalam tiga tahun ke depan,” ujarnya, Minggu (10/8) kemarin.
Raih Medali Emas, Tiga Atlet Woodball Harumkan Nama Buleleng Bali di Kancah Internasional |
![]() |
---|
Tabrak Lari di Buleleng Bali, Deva dan Wahyu Diturunkan di Pinggir Jalan, Korban Dirawat Instensif |
![]() |
---|
Perbekel Selat dan Warganya Sepakat Damai di Bali, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Korban Tabrak Lari di Buleleng Bali Diturunkan di Pinggir Jalan, Begini Kondisi Komang Deva & Wahyu |
![]() |
---|
Perbekel Desa Selat Buleleng dan Warganya Sepakat Damai, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.