Pemilu 2024

Gus Bota: Sebagai Kader Saya Ikut Mekanisme Partai, Incumbent Potensial PDIP Belum di WA DPP

Dihubungi Tribun Bali, Gus Bota yang mengoleksi lebih dari 100 ribu suara di Pemilu 2019 itu mengaku baru mendengar kabar tersebut.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
(Ist/ tangkapan layar akun Instagram @gus.bota)
 I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Anggota DPRD Bali dari PDIP. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pesan WhatsApp dari Sekretariat DPP PDIP bak tiket, bagi para bacaleg yang nantinya akan berlaga pada Pemilu 2024 mendatang.

Namun, sejumlah incumbent potensial PDIP di Bali, dikabarkan belum menerima pesan tersebut hingga kini.

Berdasarkan informasi yang beredar, salah satu sosok yang belum mendapat pesan WhatsApp dari pusat yakni I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Bali Pemilu 2019.

Bahkan, pria yang akrab disapa Gus Bota itu, diisukan namanya tak sampai ke DPP PDIP.

Dihubungi Tribun Bali, Gus Bota yang mengoleksi lebih dari 100 ribu suara di Pemilu 2019 itu mengaku baru mendengar kabar tersebut.

Gus Bota mengatakan, dirinya sebagai kader partai mengikuti mekanisme yang diberlakukan oleh PDIP.

Baca juga: Harta Mulan Jameela Rp 17,1 M dan Tak Miliki Utang, Baru 4 Tahun Jadi Anggota DPR RI

Baca juga: Naik Kelas! Adi Wiryatama dan 2 Srikandi PDIP Bali Digadang-gadang Perebutkan Kursi DPR RI

Berdasarkan informasi yang beredar, salah satu sosok yang belum mendapat pesan WhatsApp dari pusat yakni I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Bali Pemilu 2019.

Bahkan, pria yang akrab disapa Gus Bota itu, diisukan namanya tak sampai ke DPP PDIP.

Dihubungi Tribun Bali, Gus Bota yang mengoleksi lebih dari 100 ribu suara di Pemilu 2019 itu mengaku baru mendengar kabar tersebut.

Gus Bota mengatakan, dirinya sebagai kader partai mengikuti mekanisme yang diberlakukan oleh PDIP.
Berdasarkan informasi yang beredar, salah satu sosok yang belum mendapat pesan WhatsApp dari pusat yakni I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Bali Pemilu 2019. Bahkan, pria yang akrab disapa Gus Bota itu, diisukan namanya tak sampai ke DPP PDIP. Dihubungi Tribun Bali, Gus Bota yang mengoleksi lebih dari 100 ribu suara di Pemilu 2019 itu mengaku baru mendengar kabar tersebut. Gus Bota mengatakan, dirinya sebagai kader partai mengikuti mekanisme yang diberlakukan oleh PDIP. (Tribun Bali / I Komang Agus Aryanta)

“Inggih (iya), tiang (saya) baru dengar berita nike (itu). Untuk urusan nike (itu) tiang (saya) sebagai kader partai mengikuti mekanisme partai,” ungkap Gus Bota saat dihubungi Tribun Bali pada Rabu 3 Mei 2023.

Disinggung soal pesan WhatsApp dari Sekretariat DPP PDIP, Gus Bota mengaku belum menerimanya hingga hari ini.

“Sampai saat ini belum,” ujar Gus Bota.

Di akhir, Gus Bota yang menjadi peraih suara terbesar di Badung dan bahkan Provinsi Bali di Pemilu 2019 itu belum dapat membeberkan langkah politiknya di Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Dewa Made Mahayadnya selaku Bendahara DPD PDIP Bali mengungkapkan, bagi para bacaleg yang telah mendapat pesan WhatsApp tersebut, diimbau segera mengurus syarat pencalegan untuk selanjutnya didaftarkan ke SILON KPU.

“Munculah berbentuk WA yang judul WAnya sekretariat DPP. Jadi siapa yang sudah dapat, mengurus syarat caleg karena mau didaftarkan ke SILON KPU,” ungkap Mahayadnya saat ditemui Tribun Bali di Kantor DPD PDIP Bali pada Rabu 3 Mei 2023.

Bagi kader yang belum mendapat pesan WhatsApp dari Sekretariat DPP, diharapkan untuk bersabar menunggu hingga 8 Mei 2023 mendatang.

“Kemudian yang belum, ini kan pendaftarannya sampai tanggal 14 (Mei 2023). Kita tunggu dulu lah satu minggu. Mungkin sampai tanggal 8 (Mei 2023),” ungkap pria yang akrab disapa Dewa Jack itu.

Kendati keputusan berada di tangan DPP, Dewa Jack akan mengakomodir para kader potensial dengan menanyakan pesan WhatsApp tersebut langsung ke Sekretariat DPP PDIP.

“Iya ada di DPP (keputusan). Tapi ada kewajiban DPD partai untuk menanyakan bilamana ada kader yang sampai tanggal 8 besok belum dapat WA. Kalau Senin (8 Mei 2023) belum, kami akan menindaklanjuti ke DPP,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved