Gowes Keliling Bali Sambil Donasi, Hazel Devanda Kumpulkan Rp 19 Juta Untuk Yayasan Sayangi Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kegiatan donasi saat ini banyak dikemas dengan kegiatan yang menarik. Jika biasanya kegiatan donasi dilakukan secara seremonial saja, berbeda dengan siswa SMA di Green School Bali, yakni I Gusti Agung Danendra Hazel Devananda Kusumantara (17). Hazel mengumpulkan donasi untuk anak-anak terlantar di Yayasan Sayangi Bali dengan cara bersepeda keliling Bali. Kegiatan donasi ini juga menjadi salah satu project akhir semester di Sekolahnya. 

“Jadi saya memulai project ini karena ini kan project akhir ujian semester di Green School Bali dan juga untuk kelulusan saya perlu buat project. Jadi karena saya juga suka sepeda, saya juga membuat penggalangan dana karena ini connect dengan project saya,” jelasnya pada, Minggu 7 Mei 2023. 

Ia mulai bersepeda pada Sabtu 6 Mei 2023 pada pukul 03.00 sampai pukul 21.00 Wita.

Perjalanan bersepedanya ia mulai dari Green School Bali lalu dilanjutkan ke Jembrana, Buleleng, Karangasem, Sanur, Nusa Dua hingga kembali lagi ke Denpasar dan finish di Yayasan Sayangi Bali yang berlokasi di Jalan Subak Dalem, Denpasar.

Total perjalanan bersepedanya mengelilingi Bali sebanyak 393 kilometer. Sementara, donasinya ia lakukan diawal sebelum ia bersepeda. 

“Untuk donasinya saya sebutkan diawal jadi sebelum gowes saya kumpulkan donasi baru bersepeda keliling bali. Saya buka donasinya di website jadi saya challenge diri saya keliling Bali satu hari bersepeda usai donasi terkumpul. Dan belum ada yang ngelakuin ini, total donasi Rp 19 juta. Semua dikasih ke Yaysan,” imbuhnya. 

Kedepannya, Hazel yang juga berasal dari Pancasari, Buleleng ini akan melanjutkan pendidikan Universitasnya di Amerika.

Rencananya ia akan mengambil jurusan Sport Science and Kinesiology di Marian University Indianapolis. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Sayangi Bali, Dewa Putu Wirata pun menyambut baik berdonasi dengan bersepeda ini.

Baca juga: Gubernur Wayan Koster Didampingi Wali Kota Denpasar Tinjau Operasional Pelabuhan Sanur

Menurut, Dewa ini merupakan hal yang luar biasa dan membuatnya kagum.

“Ini adalah luar biasa saya kaget kemarin Hazel datang sampaikan ide-idenya dan dia akan berkeliling Bali naik sepeda nonstop. Apalagi ini dia baru SMA namun sudah memikirkan untuk orang lain itu saya kira luar biasa. Tentunya nantinya akan menjadi motivasi untuk anak-anak muda bisa berkarya sambil berbagi selagi muda,” kata, Dewa. 

Dewa berharap kedepannya kegiatan donasi bukan hanya dilakukan di Yayasan Sayangi Bali karena masalah sosial bukan hanya masalah bayi.

Banyak masalah sosial lainnya yang ada disekitar kita.

Dan harus ada niat untuk melakukan kegiatan sosial terutama pada generasi selanjutnya. 

“Jarang dilakukan donasi seperti ini dan mereka terbuka juga jumlah donasinya tak ada sepeserpun mereka potong dan tertera di online penyumbangnya dikasih ke kita. Jadi mereka memang real ingin berbagi dan saya sebagai pengurus ucapkan terima kasih,” tutupnya. (*)