Berita Gianyar

Hujan Deras Sebabkan Tembok Toko Roboh di Ubud Gianyar Bali Hingga Menutupi Setengah Badan Jalan

Hujan deras sebabkan sebuah tembok toko roboh di Ubud, Gianyar, Bali hingga menutupi setengah badan jalan.

Ist
Tembok toko bangunan di Desa Mas, Ubud roboh akibat hujan lebat, Selasa 9 Mei 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Selain di Kecamatan Gianyar, hujan deras yang menyebabkan tembok roboh juga terjadi Kecamatan Ubud, tepatnya di Banjar Pengosekan Kelod, Desa Mas, Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa 9 Mei 2023.

Di sini, tembok yang roboh merupakan pembatas bangunan toko bangunan milik Gusti Kompyang Miasa (55).

Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder menjelaskan, kejadian tersebut diketahui pada Selasa sekitar pukul 06.00 WITA, oleh seorang saksi bernama, Ahmad Romli.

Di mana, yang bersangkutan merupakan pekerja di toko tersebut.

"Saat yang bersangkutan hendak bekerja, dia melihat tembok sudah retak. Lalu ia bersama temannya melakukan pembersihan dengan mengangkat seisi barang - barang yang ada di dapur, mengingat tembok yang retak tersebut di atasnya hanya bangunan dapur dan kamar mandi," ujar Kapolsek Ubud.

Lebih lanjut dikatakan, belum selesai melakukan pembersihan, sekitar pukul 10.00 WITA tembok yang diperkirakan sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter tersebut tambah retak, dan langsung tergerus serta jebol ke badan jalan.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Bahu Jalan Menuju Destinasi Wisata Crystal Bay Nusa Penida Bali Ambrol

Akibatnya, akses menuju Banjar Kumbuh, Desa Mas pun terganggu. 

"Dengan adanya kejadian terasebut saksi yang dibantu semua karyawan toko saat ini melakukan pembersihan dengan alat seadanya, dengan tujuan material yang menutupi badan jalan menuju Banjar Kumbuh bisa dibersihkan dan akses jalan kembali bisa dilewati oleh kendaraan," ujar Kompol Uder.

Adapun penyebab peristiwa ini, kata Kompol Uder adalah karena hujan deras Selasa dini hari.

"Peristiwa tersebut disebabkan karena faktor cuaca yang dari kemarin hujan deras dan tembok dari dinding bangunan tersebut tidak kuat menahan curah air hujan yang cukup besar," ungkapnya.

"Dalam kejadian tersebut hanya mengalami kerugian material dan nihil adanya korban jiwa. Kerugian sekitar Rp 15 juta. Korban menerima ini sebagai musibah," imbuhnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved