Kecelakaan Bus di Guci

Jasa Raharja Beri Jaminan pada Korban Kecelakaan Bus di Guci, Korban Tewas Dapat Santunan Rp50 Juta

Santunan diberikan pada seluruh korban, baik yang mengalami luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia.

Editor: Mei Yuniken
Kolase TribunJateng
Bus Pariwisata yang membawa romboongan ziarah terjatuh di sungai area Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal Jawa Tengah (Minggu, 7 Mei 2023) 

Sandiaga Uno mengatakan kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian.

Musibah itu disebut bisa dihindari jika bus pariwisata tersebut menerapkan prosedur yang benar.

"Kecelakaan disebabkan karena kelalaian. Musibah ini bisa dihindari kalau kita punya prosedur secara disiplin," ungkap Sandiaga Uno.

Pada saat kejadian, diketahui sopir tidak berada di dalam bus.

Sementara para penumpang sudah berada di dalam bus dengan keadaan mesin yang menyala.

"Kami dapat laporan mesin menyala dan juga penumpang sudah di dalam bus. Sopir ngopi atau sedang beristirahat," ujarnya.

Pedagang kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi mengungkapkan, bus yang membawa rombongan peziarah itu tiba-tiba turun ke bawah dan masuk ke dalam sungai.

Saat kejadian berlangsung, diketahui semua orang yang berada di sekitar lokasi teriak histeris.

Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada sopir nya.

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah."

"Saya melihat bus tidak ada sopirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supir nya atau sedang apa," ungkap Alwi, dikutip dari Tribunjateng.com.

Baca juga: FAKTA Kecelakaan Bus di Tegal, Korban Tewas Bertambah, Polisi Turut Periksa Pengelola Objek Wisata

Isu Anak Kecil Jadi Penyebab, Dibantah Sejumlah Penumpang

Belakangan berkembang isu yang menjadi penyebab kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Semarang Jawa Tengah pada Minggu 7 Mei 2023.

Dalam isu yang berhembus, dikatakan bahwa ada anak kecil yang mengangkat rem tangan pada bagian kemudi bus di depan sehingga menyebabkan bus berjalan dan terjun ke area jurang.

Sebelumnya memang diinformasikan, bahwa sebelum kejadian, sopir bus telah menyalakan mesin dan mengaktifkan rem tangan serta memberi pengganjal balok pada ban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved