Berita Klungkung

Kecak Kolosal Libatkan 1000 Siswa SD dan SMP saat Pembukaan Pameran Pendidikan 2023 di Klungkung

Kecak kolosal libatkan 1000 siswa SD dan SMP, ramaikan pembukaan Pameran Pendidikan 2023 di Klungkung, Bali.

Ist
Pameran Pendidikan di Kabupaten Klungkung tahun 2022 lalu. 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Tari Kecak kolosal akan memeriahkan pembukaan Pameran Pendidikan yang rencananya akan digelar pada Senin 17 Mei 2023.

Tarian kecak ini akan melibatkan sekitar 1000 siswa, yang terdiri dari siswa SD dan SMP se-Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Ketut Sujana mengatakan, Pameran Pendidikan digelar selama tiga hari mulai 15 Maret 2023 sampai 17 Maret 2023 serangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional

Pameran Pendidikan pada tahun ini digelar agak berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan menampilkan kesenian Tari Kecak secara kolosal.

Tari Kecak ini nantinya akan melibatkan sekitar 1000 siswa, yang terdiri dari siswa SD dan SMP di Kabupaten Klungkung.

"Tari Kecak kolosal ini akan ditampilkan pada pembukaan Pameran Pendidikan pada tanggal 15 Maret 2023 nanti. Jadi siswa bersama-sama secara kolaboratif meramaikan kegiatan ini," ungkap Ketut Sujana, Selasa 9 Mei 2023.

Sujana juga menjelaskan, Pameran Pendidikan tahun ini mengambil konsep bergerak bersama untuk merdeka belajar.

Pementasan Tari Kecak secara kolosal ini, juga untuk membangkitkan muatan lokal seni dan budaya oleh anak-anak sekolah.

Baca juga: Ragam Twibbon Hari Pendidikan Nasional Hardiknas 2023, Pasang Jadi Foto Profil Besok

"Kami ajak anak-anak untuk menggelorakan muatan lokal. Kita ketahui bersama, tari kecak selama ini merupakan tarian luar biasa yang ditarikan secara kolektif. Muatan lokal seperti ini yang kita perkenalkan sejak dini ke siswa," jelas Sujana.

Menurut Sujana, muatan juga menjadi bagian dari profil belajar pancasila yang harus terus ditanamkan ke siswa.

Generasi yang berkarakter, merupakan generasi yang menghargai dan menjadi bagian dari budayanya.

"Bangkitkan kearfian lokal sejak dini ke siswa, kegiatan yan sering kita lihat di Klungkung selama ini seperti baleganjur tingkat siswa, atau lomba melukis Wayang Kamasan tingkat siswa juga sebagai bentuk membangkitkan muatan lokal sejak dini," jelas Sujana. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved