Mayat Dicor dan Dimutilasi di Semarang
FAKTA Baru Kasus Mutilasi di Semarang: Korban Sempat Dipukul Pakai Linggis, Saksi Lain Diamankan
Berikut ini adalah beberapa fakta baru yang ditemukan terkait kasus pembunuhan terhadap bos galon isi ulang di Semarang, Jawa Tengah.
2). Penyebab Kematian Korban
Berdasarkan informasi, autopsi mayat korban dipimpin oleh dr Uva beserta tim forensik RSUP Kariadi Semarang.
Dari hasil autopsi, penyebab utama kematian korban akibat pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala yakni kening kiri.
"Penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada bagian kepala (kening kiri) yang tembus hingga rahang kanan," ujar Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada TribunJateng.com, Selasa.
Ia menambahkan, pukulan tersebut tembus hingga rahang kanan.
Setelah korban sekarat atau pingsan, pelaku memutilasi kepala dan kedua tangan menggunakan senjata tajam.
Tak hanya dimutilasi, mayat korban dicor untuk menghilangkan jejak.
Baca juga: 4 Fakta Baru Kasus Mutilasi di Semarang, Dianiaya, Dimutilasi hingga Dicor oleh Karyawan Sendiri
3). Korban Dianiaya Pakai Linggis
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh dicor dan termutilasi dengan kepala dan badannya terpisah.
Pada Selasa 9 Mei 2023, polisi diketahui melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengatakan korban dianiaya menggunakan linggis hingga meninggal dunia.
"Hasil olah TKP sementara, sebelum dicor, korban dianiaya hingga meninggal dunia dengan menggunakan linggis," ungkapnya, Selasa, masih dari TribunJateng.com.
Sebelum dicor oleh pelaku, pelaku dimutilasi menjadi empat bagian.
"Menjadi empat bagian, kepala, dua tangan dan badan," jelas Irwan.
Korban diduga kuat dibunuh dan dimutilasi pada Kamis 4 Mei 2023 malam atau Jumat 5 Mei 2023 dini hari.
Penemuan Mayat Dicor
Penemuan Mayat Termutilasi di Semarang
Semarang Jawa Tengah
Irwan Hutagalung
pelaku pembunuhan
Pelaku Mutilasi Ditangkap
REKONSTRUKSI Kasus Mutilasi di Semarang, Total 102 Adegan Diperagakan: Keterangan Husen Konsisten |
![]() |
---|
Pengakuan Eks Rekan Kerja Husen, Dikenal Ramah Tak Percaya Lakukan Mutilasi, Ungkap Kondisi Tangan |
![]() |
---|
Sengaja Tinggalkan Jejak, Husen Sebut Agar Polisi Bekerja dengan Baik, Sang Ayah Enggan Berkomentar |
![]() |
---|
Husen Masih Bisa Tertawa dan Mengaku Puas Usai Habisi Bosnya, Psikolog: Dia Dikuasai oleh Dendam |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi di Semarang Mengaku Tak Menyesal, Sempat Ambil Uang Korban Rp7 Juta untuk Sewa PSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.