Mayat Dicor dan Dimutilasi di Semarang

Sengaja Tinggalkan Jejak, Husen Sebut Agar Polisi Bekerja dengan Baik, Sang Ayah Enggan Berkomentar

Husen ternyata sudah mengetahui konsekuensi dari perbuatannya terhadap korban Irwan Hutagalung.

Editor: Mei Yuniken
Kolase Tribun Jateng
Pelaku mutilasi di Semarang, Muhammad Husen (28). Sengaja Tinggalkan Jejak, Husen Sebut Agar Polisi Bekerja dengan Baik, Sang Ayah Enggan Berkomentar 

TRIBUN-BALI.COMSengaja Tinggalkan Jejak, Husen Sebut Agar Polisi Bekerja dengan Baik, Sang Ayah Enggan Berkomentar

Kasus pembunuhan mutilasi dan pengecoran terhadap Irwan Hutagalung di Tembalang Semarang menarik untuk dibahas.

Setelah kejadian yang sempat menghebohkan khalayak ini, pelaku yang merupakan karyawan dari korban pemilik depo air galon isi ulang dan gas kini berhasil diringkus polisi.

Diketahui, pelaku Bernama Muhammad Husen (28).

Muhammad Husen sudah ditangkap pada Selasa 9 Mei 2023 malam.

Di hadapan awak media, Husen memberberkan motifnya melakukan tindakan keji tersebut.

Ia mengaku perbuatannya bermotif dendam karena sering dipukuli bosnya itu.

Muhammad Husen mengungkapkan bagaimana dirinya membunuh Irwan Hutagalung lalu kabur ke Banjarnegara.

Dilanisr dari TribunJatim, dalam sebuah rilis media di hadapan wartawan Muhammad Husen membeberkan alasannya tak mau langsung menyerahkan diri.

Husen ternyata sudah mengetahui konsekuensi dari perbuatannya terhadap korban Irwan Hutagalung.

Namun, Muhammad Husen rupanya ingin membiarkan agar polisi benar-benar bekerja dengan baik.

Hal itu disampaikan Husen dalam acara perilisan kasus mutilasi bos air isi ulang di Semarang.

Husen membunuh Irwan Hutagalung saat korban tertidur di tempat usaha isi ulang galon di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis 5 Mei 2023 malam.

Baca juga: Husen Masih Bisa Tertawa dan Mengaku Puas Usai Habisi Bosnya, Psikolog: Dia Dikuasai oleh Dendam

Dia tidak langsung menyerahkan diri ke polisi seusai membunuh.

Saat ditanya alasan melarikan diri, Husen menyebut agar polisi bekerja dan tidak mau polisi keenakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved