Mayat Dicor dan Dimutilasi di Semarang

Terungkap MOTIF Pelaku Mutilasi dan Cor Korban di Semarang: Sakit Hati Sering Dapat Kekerasan Fisik

Setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman kasus, akhirnya terungkap motif pelaku pembunuhan dan mutilasi di Semarang Jawa Tengah.

Editor: Mei Yuniken
Dok. Polda Jateng
Husen (baju hitam tengah), Pelaku utama pembunuhan bos galon di Semarang berhasil diringkus pihak kepolisian 

Mutilasi dilakukan menggunakan senjata tajam.

Tubuh korban dipotong 4 bagian terdiri kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan lalu dicor dengan semen.

Proses autopsi dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang.

Telah TribunBali rangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta lain dalam kasus mayat dimutilasi dan dicor di Semarang:

1). Polisi Tangkap Tersangka Utama

Tersangka utama bernama Husen ditangkap polisi di daerah Banjarnegara, Selasa.

Husen sebelumnya sudah dicurigai, karena mendadak pulang ke Banjarnegara.

"Malam ini tersangka utama sudah tertangkap," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, Rabu 10 Mei 2023, dikutip dari TribunJateng.com.

Tersangka utama kini sudah digelandang polisi ke kantor Polrestabes Semarang.

Baca juga: UPDATE Kasus Mayat Termutilasi dan Dicor di Semarang, Pelaku Ditangkap, Sempat Kabur ke Banjarnegara

Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif untuk melakukan pengembangan.

"Masih dalam rangka pemeriksaan, rencana (hari ini) kasus dirilis oleh Kapolrestabes Semarang," jelas Iqbal.

2). Penyebab Kematian Korban

Berdasarkan informasi, autopsi mayat korban dipimpin oleh dr Uva beserta tim forensik RSUP Kariadi Semarang.

Dari hasil autopsi, penyebab utama kematian korban akibat pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala yakni kening kiri.

"Penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada bagian kepala (kening kiri) yang tembus hingga rahang kanan," ujar Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada TribunJateng.com, Selasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved