Berita Bali
Bahas PMI, Pertemuan Komisi IX DPR RI dan BPJS Ketenagakerjaan, Simak Beritanya !
Turut hadir anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali, I Ketut Kariasa Adnyana bersama anggota Komisi IX DPR RI lainya.
TRIBUN-BALI.COM - Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, baru-baru ini.
Kunker yang dipimpin langsung Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwena, ini bertujuan menyerap aspirasi guna mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi IX DPR RI.
Turut hadir anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali, I Ketut Kariasa Adnyana bersama anggota Komisi IX DPR RI lainya.
Tampak pula Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I.G.N Gede Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes.
Perwakilan BPJS Kesehatan, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar serta undangan lainya.
Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwena mengatakan, Komisi IX DPR RI dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kependudukan, serta Pengawasan Obat dan Makanan.
Sehingga Kunjungan Kerja ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan DPR RI.
Baca juga: Kepesertaan BPJS Kesehatan Warga 9 Desa di Klungkung Masih di Bawah 95 Persen!
Baca juga: Setiap Hari Polres Badung Turunkan 40 Personil Guna Amankan Pendaftaran Bacaleg ke KPU

"Adapun tujuan kunjungan kerja ini, adalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Denpasar, Provinsi Bali. Yang nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan rapat kerja dengan mitra Komisi IX DPR RI," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, ketersediaan angkatan kerja menjadi kelebihan Provinsi Bali. Karenanya, menjadi penting dalam peningkatan kualitas SDM. Sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja lainya.
"Komisi IX DPR RI sangat mengapresiasi perhatian besar pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia, terutama perihal pemenuhan standar kualifikasi.
Termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Kota Denpasar," jelasnya.
Tak hanya itu, Felky Estelita, juga mengapresiasi Jaminan Soaial bagi Tokoh Adat dan Pemuka Agama di Bali.
Sehingga ke depannya diharapkan mampu menjadi percontohan dalam penerapan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, terutama yang bukan penerima upah.
Sementara Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno di tempat yang sama menjelaskan kepada Komisi IX DPR RI dalam kunjungan kerja bahwa kepesertaan peserta informal atau segmen bukan penerima upah di Provinsi Bali sebesar 15,57 persen dari jumlah pekerja informal di Provinsi Bali.

BPJS Ketenagakerjaan memiliki engine, untuk meningkatkan kepesertaan segmen BPU yaitu keagenan komunitas (PERISAI) dan keagenan korporasi.
POLDA BALI Terjunkan 270 Personel, Pengamanan Bakti Sosial Sejumlah Kementerian ke Besakih |
![]() |
---|
ARFF Challenges 2025, Bandara Ngurah Rai Perkuat Garda Terdepan Keselamatan Penerbangan |
![]() |
---|
Badung dan Denpasar Siapkan Teknologi PISEL, Ubah Sampah Jadi Energi Listrik |
![]() |
---|
4 Tahun Vakum, Indonesia Menari Kembali Dihelat Bali, Tari Tradisional Dengan Aransemen Alffy Rev |
![]() |
---|
400 Calon Mahasiswa di Bali Lolos Administrasi Program Satu Keluarga Satu Sarjana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.