Mayat Dicor dan Dimutilasi di Semarang
Husen Masih Bisa Tertawa dan Mengaku Puas Usai Habisi Bosnya, Psikolog: Dia Dikuasai oleh Dendam
Seolah memang tak ada penyesalan, ia mengaku puas telah menghabisi nyawa bosnya sendiri.
Muhammad Husen juga mengaku sempat mabuk dan menyewa perempuan setelah menghabisi nyawa bosnya.
Uang yang digunakan tersebut berasal dari bosnya yang baru saja dibunuh.
"Ya uang saya ambil untuk makan, jajan, rokok, dan happy-happy."
"Biar mengurangi beban pikiran, buat senang-senang," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunJateng.com.
Pelaku mengambil uang sebesar Rp7 juta dari dompet korban.
Ia lalu bersenang-senang dan mengajak penjual angkringan bernama Imam untuk menyewa pekerja seks komersial (PSK).
"Nyari cewek di MiChat ketemu di Banjarsari (Tembalang, Semarang)" jelasnya.
Atas perbuatannya, Husen kini diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
PROSES EVAKUASI

Dilansir dari Tribunnews dan TribunJateng, saat ditemukan kaki Irwan terikat tali rafia berwarna biru.
Relawan yang mengevakuasi mayat korban menemukan mayat dalam kondisi tanpa kepala.
"Kepala sama tubuh sudah misah," ujar Relawan Semarang yang enggan disebut identitasnya kepada Tribun Jateng, Senin 8 Mei 2023.
Relawan membutuhkan waktu 4 jam untuk mengevakuasi dikarenakan perlu menggali cor-coran.
Mayat saat dievakuasi sudah dalam kondisi membusuk.
Diperkirakan mayat sudah meninggal dunia tiga sampai empat hari lalu.
Baca juga: 4 Fakta Baru Kasus Mutilasi di Semarang, Dianiaya, Dimutilasi hingga Dicor oleh Karyawan Sendiri
Kondisi mayat tanpa kepala itu ternyata juga tanpa tangan.
"Iya tanpa tangan dan kepala," jelasnya.
Para relawan juga menemukan kondisi mayat kakinya terikat tali rafia warna biru.
Hal yang sontak bikin relawan kaget adalah ditemukan karung di bawah punggung korban.
Karung itu ternyata berisi kepala dan kedua tangan yang dipotong oleh pelaku.
"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," bebernya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Psikolog Turut Berikan Pendapat soal Kasus Mayat yang Dicor di Semarang: Perilakunya Dikuasai Dendam,
Penemuan Mayat Dicor
Penemuan Mayat Termutilasi di Semarang
Motif pelaku mutilasi di Semarang
Semarang Jawa Tengah
Muhammad Husen
Irwan Hutagalung
pelaku kasus mutilasi
kasus pembunuhan
psikolog
Polresta Semarang
Probowatie Tjondronegoro
REKONSTRUKSI Kasus Mutilasi di Semarang, Total 102 Adegan Diperagakan: Keterangan Husen Konsisten |
![]() |
---|
Pengakuan Eks Rekan Kerja Husen, Dikenal Ramah Tak Percaya Lakukan Mutilasi, Ungkap Kondisi Tangan |
![]() |
---|
Sengaja Tinggalkan Jejak, Husen Sebut Agar Polisi Bekerja dengan Baik, Sang Ayah Enggan Berkomentar |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi di Semarang Mengaku Tak Menyesal, Sempat Ambil Uang Korban Rp7 Juta untuk Sewa PSK |
![]() |
---|
Terungkap MOTIF Pelaku Mutilasi dan Cor Korban di Semarang: Sakit Hati Sering Dapat Kekerasan Fisik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.