Berita Klungkung
Jadi Sorotan, Gedung Perawatan Interna RSUD Klungkung Kembali Disidak, Dewan: Pengerjaan Amburadul
Pengerjaan Gedung Perawatan Interna di RSUD Klungkung kembali menjadi sorotan berbagai pihak, pasca bocor saat hujan. Padahal baru diresmikan Maret
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ariyanta kembali menyoroti kinerja konsultan pengawas, dan mempertanyakan kenapa bangunan senilai Rp12 miliar kualitas pengerjaanya seperti itu.
"Ini pengawasan memang lemah atau konsultan pengawas tidak mengerti pengerjaan," ungkap Ariyanta.
Sementara anggota dewan lainnya, I Komang Suantara lebih tegas. Ia meminta keterlibatan aparat penegak hukum, untuk sama-sama mengawasi pengerjaan proyek fisik di Klungkung.
"Kita sama-sama punya tanggung jawab penuh untuk pembangunan fasililitas bagi masyarakat. Kita lihat ini, gedung rumah sakit hasil pengerjaannya sangat disayangkan," ungkap Komang Suantara.
Ia juga meminta eksekutif untuk tegas. Jika memang hasil pengerjaan itu karena pengawasan yang lemah, konsultan pengawas harus dikenakan sanksi juga.
"Kalau pengawas kurang cakap, saya rasa pemerintah harus hadir. Kalau perlu blacklist saja (konsultan pengawas) yang sekarang. Kami menuntut pengerjaan yang berkualitas," tegas Suantara.
Sementara Wakil Direktur Administrasi Umum dan SDM RSUD Klungkung, RSUD Klungkung dr.Wayan Swatama menjelaskan, pihaknya telah meminta pihak penyedia untuk memperbaiki setiap kerusakan yang ada.
Mengingat gedung tersebut masih dalam masa pemeliharaan.
"Ada juga pengerjaan lain diluar kontrak, yang kami kerjakan secara swakelola dengan anggaran BLUD. Semoga bisa selesai, sehingga gedung ini bisa segera difungsikan," jelas Wayan Swatama. (*)
Berita lainnya di Gedung Perawatan Interna Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.