Pemilu 2024

PSI Buleleng Daftarkan Mahasiswa Hingga Pengusaha Muda

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  Buleleng menjadi parpol ke empat yang mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya ke KPU Buleleng.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Fenty Lilian Ariani
Ratu Ayu Astri Desiani
PSI Buleleng saat menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke KPU Buleleng, Jumat (12/5) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  Buleleng menjadi parpol ke empat yang mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya ke KPU Buleleng.

Pendaftaran dilakukan di hari ke 12, atau tepatnya pada Jumat (12/5) sekitar pukul 15.00 Wita. 

Ketua DPD PSI Buleleng I Komang Subrata Jaya mengatakan, pada Pemilu serentak 2024, ada 45 kader yang didaftarkan untuk ikut bertarung merebutkan kursi di DPRD Buleleng.

45 kader itu sebagian besar generasi milenial dengan usia rata-rata 25 hingga 45 tahun. Latar belakang mereka adalah mahasiswa hingga pengusaha muda. 

Subrata menyebut dalam Pemilu ini pihaknya menargetkan minimal ada empat bacaleg yang berhasil lolos diantaranya dari Dapil Kecamatan Buleleng, Tejakula, Kubutambahan, Gerokgak dan Seririt.

Sehingga diharapkan PSI Buleleng dapat membentuk satu fraksi di DPRD Buleleng. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan menggaet para generasi milenial.

"Sasaran kami juga yang berumur 45 tahun ke atas, karena dalam berkegiatan sosial kami juga menyasar lansia dan penyandang disabilitas," katanya. 

Subrata pun tidak memungkiri, bacaleg yang didaftarkan ini bukan berasal dari kalangan tokoh yang besar.

Namun pihaknya yakin masyarakat saat ini memiliki kecerdasan dalam memilih calon anggota legislatif yang mau berjuang untuk kepentingan masyarakat.

Selain itu untuk mengalahkan partai-partai besar yang telah lama berkuasa di Buleleng, Subrata menyebut pihaknya akan berjuang bukan dengan menggunakan money politik. 

Bila berhasil lolos nanti, Subrata menjamin kader dari PSI Buleleng akan selalu berada di kantor DPRD.

Apabila absen selama satu hingga tiga hari, partai akan langsung memberikan peringatan, bahkan terancam diganti dengan PAW. 

"Kami berjuang bukan sekedar ambisi untuk berkuasa dan menjadi pejabat. Kami berpolitik untuk mencerdaskan masyarakat. Berpolitik tidak mesti mengeluarkan uang banyak, tapi harus bekerja memperjuangkan aspirasi masyarakat. Masalah hasil belakangan, sistem perpolitikan bukan hanya sekedar main uang. Saya yakin masyarakat sudah cerdas memilih," jelasnya. 

Sementara Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan hingga hari ke 12 ini sudah ada empat partai yang mendaftarkan bacalegnya.

Diantaranya PDIP Buleleng, NasDem Buleleng, PKS Buleleng dan PSI Buleleng. Pendaftaran akan dibuka hingga Minggu (14/5) pukul 23.59 Wita.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved