Mayat Dicor dan Dimutilasi di Semarang

Pengakuan Eks Rekan Kerja Husen, Dikenal Ramah Tak Percaya Lakukan Mutilasi, Ungkap Kondisi Tangan

Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan mutilasi dan pengecoran bos galon di Tembalang, Semarang dikenal sebagai sosok yang ramah terhadap pelanggan.

Editor: Mei Yuniken
Kolase Tribun Jateng
Husen (kiri), Jessie (kanan) - Pengakuan Eks Rekan Kerja Husen, Dikenal Ramah Tak Percaya Lakukan Mutilasi, Ungkap Kondisi Tangan 

Diungkapkan Jessie juga alasan Husen keluar dari Warmindo karena ia merasa menjadi sasaran amarah bosnya.

"Bukannya bela bos, Kuncir memang salah menangkap saja, bos marahi mungkin maksudnya menasihati," paparnya.

Setalah keluar dari Warmindo, Husen diketahui bekerja di Salatiga sebagai penjaga warung, tetapi tidak lama.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Semarang Mengaku Tak Menyesal, Sempat Ambil Uang Korban Rp7 Juta untuk Sewa PSK

Kemudian pindah tempat kerja lagi di tempatnya sekarang melakukan aksi pembunuhan terhadap bosnya itu, yakni di toko galon AHS Arga Tirta di Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang.

Kronologi Pembunuhan Versi Husen

Husen mengungkapkan, ia membunuh bosnya tersebut menunggu hingga bosnya tertidur di toko, Kamis 4 Mei 2023.

Setelah tertidur, Husen pun mendekati korban dan menghujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban.

Husen mengaku menusukkan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban sebanyak dua kali.

"Saya dua kali tusukan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Selanjutnya, Husen melakukan mutilasi kepada tubuh korban sebanyak empat bagian.

Bagian pertama kepala, kedua tangan, dan badan tanpa kepala, serta tangan.

"Saya potong menggunakan pisau dapur," ungkapnya.

Ketika dimutilasi, Husen mengaku bosnya itu masih bernapas karena masih terdengar suara ngorok atau suara terengah-engah.

Potongan tubuh tersebut kemudian dibungkus ke dalam karung warna putih.

Baca juga: Sengaja Tinggalkan Jejak, Husen Sebut Agar Polisi Bekerja dengan Baik, Sang Ayah Enggan Berkomentar

"Saya motong tubuh korban di ruang tengah," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved