Berita Bali
PKN Pimda Bali Naik Dokar ke KPU Bali, Daftarkan 55 Bacaleg DPRD Provinsi
PKN Pimda Bali naik Dokar ke KPU Bali, daftarkan 55 bacaleg DPRD Provinsi, diperkuat oleh 2 mantan anggota Dewan.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Pimda Bali menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke KPU Bali pada Sabtu 13 Mei 2023.
Uniknya, PKN Pimda Bali datang ke KPU Bali dengan mengendarai 9 dokar alias delman.
Pasalnya, dokar dipilih sebagai kendaraannya ke KPU Bali lantaran PKN Pimda Bali ingin melestarikan dokar yang merupakan salah satu alat transportasi tradisional itu.
Sementara itu, dokar yang berjumlah 9 itu disesuaikan dengan nomor urut PKN, yang di mana PKN mendapat nomor urut 9 di Pemilu 2024 mendatang.
“Hari ini kami datang menggunakan dokar. Jumlahnya 9, sesuai dengan nomor urut partai kami pada Pemilu 2024.”
“Pesannya adalah dokar ini alat transportasi warisan budaya nusantara yang harus kita lestarikan,” ungkap Ketua PKN Pimda Bali, I Putu Indra Mandhala Putra saat ditemui awak media usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Dalam kesempatan tersebut, PKN Pimda Bali mendaftarkan 55 bacalegnya yang nantinya akan berlaga memperebutkan kursi DPRD Bali.
Artinya, PKN Pimda Bali mengisi penuh kuota DCS yang ada di 9 dapil se-Bali itu.
“Bacaleg yang kita daftarkan hari ini lengkap 100 persen untuk seluruh dapil. Jumlahnya 55,” ungkap Indra.
Baca juga: Istri Dandim Jembrana Daftar Bacaleg Buleleng, Rani Kembali Maju Karena Dukungan Suami
Disinggung soal targetnya, PKN Pimda Bali berencana membentuk satu fraksi di DPRD Bali.
Satu fraksi itu berasal dari sejumlah dapil potensial. Seperti misalnya di Karangasem, Buleleng, Denpasar, dan Bangli.
“Target kami jelas ada. Bisa membentuk satu fraksi.”
“Potensi ada di Karangasem, Buleleng ada Sekretaris saya (Kadek Cita Ardana Yudi), ada di Denpasar, dan satu lagi ada di dapil Bangli,” ujarnya.
Jalan PKN Pimda Bali untuk membentuk satu fraksi di DPRD Bali itu diprediksi terbuka lebar.
Pasalnya, PKN Pimda Bali kini diperkuat dengan sejumlah politisi dari partai lain yang juga merupakan mantan anggota dewan.
Setidaknya ada dua nama yang diungkap oleh Indra, yakni Ni Made Arini dan Anak Agung Alit Putra.
Diketahui, Ni Made Arini merupakan mantan Anggota DPRD Bali yang sebelumnya maju melalui Partai Hanura. Pada Pemilu 2024, Ni Made Arini diplot untuk memperebutkan kursi DPRD Bali dari dapil Buleleng.
Sementara itu, Anak Agung Alit Putra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PKN Pimda Bali itu merupakan Mantan Anggota DPRD Denpasar dari Partai Demokrat.
Nantinya, Alit Putra akan maju memperebutkan kursi DPRD Bali dari dapil Kota Denpasar.
“Ada ibu Ni Made Arini, beliau calon DPRD Provinsi dari dapil Buleleng yang sebelumnya mantan Anggota DPRD Bali dari Partai Hanura.”
“Anak Agung Alit Putra, mantan Fraksi Demokrat DPRD Denpasar. Saat ini beliau mencalonkan diri sebagai calon DPRD Provinsi dapil Kota Denpasar.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.