Tips Kesehatan
Cara Cegah Rabies, Simak Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Setelah Digigit Anjing
Bukan hanya terjadi pada anjing, virus rabies ini ternyata bisa ditularkan kepada manusia lewat gigitan yang menghasilkan air liur.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Cegah Rabies, Simak Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Setelah Digigit Anjing
Tribunners, pengalaman digigit anjing tentu saja menjadi trauma tersendiri sehingga orang itu menjadi takut dengan anjing.
Apalagi air liur hewan anjing mengandung jutaan bakteri yang bisa masuk ke tubuh dan menimbulkan penyakit rabies.
Sebelum mengetahui pertolongan pertama yang harus dilakukan, kita cari tahu dulu gejala awal rabies pada manusia, yuk!
Gejala Awal Rabies Pada Manusia
Bukan hanya terjadi pada anjing, virus rabies ini ternyata bisa ditularkan kepada manusia lewat gigitan yang menghasilkan air liur.
Ketika virus rabies masuk ke dalam tubuh manusia, maka virus ini akan menggunakan sel lain sebagai tempat berkembang biak.
Virus baru itu kemudian akan pecah, merobek sel terbuka dan menyebar ke luar yang menyebabkan infeksi pada lebih banyak sel.
Namun setelah beberapa minggu, maka akan ada gejala-gejala awal yang akan muncul menyerupai penyakit flu.
Gejala awal itu bisa seperti demam, kelelahan, tubuh yang terasa tidak nyaman, sakit kepala, hingga gatal di bekas luka.
Jika dibiarkan begitu saja, maka gejalanya akan semakin memburuk hingga menimbulkan gejala lanjutan yang lebih parah.
Mulai dari merasa cemas terus menerus, lebih aktif, kesulitan bernapas, mengalami kelebihan air liur, insomnia, hingga takut air.
Ketakutan pada air ini disebabkan karena rasa sakit yang luar biasa pada pasien saat menelan cairan, termasuk air dan ludahnya.
Pertolongan Pertama Setelah Digigit Anjing
Untuk mencegah gejala-gejala itu terjadi, maka diperlukan pertolongan pertama tepat setelah digigit anjing.
Kalau ada yang digigit anjing, segeralah merawat lukanya untuk mengurangi risiko infeksi rabies.
Selain itu, kita juga perlu menilai lukanya untuk memastikan tingkat keparahan lukanya dan menentukan pertolongan pertamanya.
Jika kulit tidak rusak atau terkelupas, maka kita bisa langsung mencuci area kulit yang digigit dengan air hangat dan sabun.
Namun, apabila setelah digigit anjing, kulit mengalami kerusakan, segeralah cuci area itu dengan sabun dan air hangat.
Jangan lupa untuk menekan lukanya dengan lembut untuk mengeluarkan darahnya dan menutup lukanya, ya.
Jika kulit tidak rusak atau terkelupas, maka kita bisa langsung mencuci area kulit yang digigit dengan air hangat dan sabun.
Namun, apabila setelah digigit anjing, kulit mengalami kerusakan, segeralah cuci area itu dengan sabun dan air hangat.
Jangan lupa untuk menekan lukanya dengan lembut untuk mengeluarkan darahnya dan menutup lukanya, ya.
Sebab, mengeluarkan darah yang ditekan dari luka gigitan anjing itu bisa membantu mengeluarkan kuman di dalamnya.
Kalau gigitan anjing sudah menyebabkan pendarahan sejak awal, maka segera oleskan kain bersih ke lukanya.
Pastikan untuk menekan lukanya secara perlahan untuk menghentikan pendarahan dan tutup lukanya dengan perban steril.
Semua luka gigitan anjing harus dipantau setiap hari untuk tanda-tanda infeksi sampi benar-benar sembuh.
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Setelah melakukan pertolongan pertama setelah digigit anjing, jangan lupa untuk terus memperhatikan kondisi lukanya, ya.
Hal ini karena ada beberapa kondisi setelah diobati, pasien tak kunjung membaik, malah justru kondisinya semakin parah.
Parah di sini seperti luka gigitan tak berhenti berdarah, menyebabkan hilangnya fungsi tubuh tertentu, rasa sakit yang hebat.
Luka gigitan anjing juga bisa menyebabkan muncul nanah pada luka hingga merasakan demam tinggi selama berhari-hari.
Jika tidak ada perubahan pada luka dan malah bertambah parah seperti itu, maka segeralah hubungi dokter untuk mendapat penanganan.
Sebab, tanpa penanganan yang tepat, luka akibat gigitan anjing bisa menyebabkan komplikasi pada fatal tubuh.
Apalagi kalau anjing itu terinfeksi rabies, maka bisa sebabkan penyakit pada otak yang tentu saja membahayakan.
Nah, itulah penjelasan terkait pertolongan pertama yang bisa dilakukan setelah digigit anjing. Tetap berhati-hati di mana pun dan kapan pun, ya.
(*)
| Mengenal Masalah Mata di Era Digital: Computer Vision Syndrome |   | 
|---|
| 8 Cara Untuk Jaga Kesehatan Mata, Jangan Menatap Layar Ponsel Terlalu Lama! |   | 
|---|
| Cegah Penuaan Dini! Ini 9 Manfaat DURIAN Untuk Kesehatan Tubuh |   | 
|---|
| 7 Bahan Makanan Ini Bisa Digunakan Untuk Mengusir Kecoa, Aromanya Menyengat! |   | 
|---|
| Bagaimana Cara Pola Hidup Sehat? Ade Rai: Tingkatkan Konsumsi Protein |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.