Berita Gianyar

Krama Semaon Payangan Gotong Royong Perlebar Jalan, Dewan Payangan Sumbang Batu dan Pasir

Krama Banjar Semaon, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali lakukan gotong royong perlebar jalan, Dewan Payangan sumbang batu dan pasir.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Krama Banjar Semaon, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali lakukan gotong royong perlebar jalan, Dewan Payangan sumbang batu dan pasir. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR -  Semangat gotong-royong krama Banjar Semaon, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali patut diacungi jempol.

Mereka melakukan kegiatan pelebaran jalan secara swadaya.

Hal itu dikarenakan selama ini, akses jalan yang ada, tepatnya di kawasan pemukiman timur, relatif sempit sehingga tak bisa dilalui roda empat.

Selama ini, merekapun biasanya harus menggotong jenazah yang datang dari rumah sakit sejauh dua kilometer.

Diketahui, jalan tersebut merupakan bagian dari lahan Pura Tegal suci. 

“Kalau ada warga meninggal di rumah sakit yang rumahnya di pemukiman timur, kami harus menggotong mayat sejauh kurang lebih 2 kilometer. Karena ambulance belum bisa masuk,” ujar Kelian Dinas Banjar Semaon, I Wayan Robiana, saat bergotong royong, Senin 15 Mei 2023.

Selain itu, kata dia, ketika ada warga dari pemukiman timur menikah mengambil istri dari luar atau kawin ke luar.

Mereka harus berjalan kaki sepanjang 2 kilometer dari rumahnya sampai di jalan raya.

Atau sebaliknya dari jalan raya menuju rumahnya.

Baca juga: Terobos Banjir, Motor Terseret ke Sungai di Payangan, Pengendara Selamat

"Keinginan memperlebar jalan sesungguhnya sudah ada sejak lama. Namun belum bisa terwujud, karena pemilik lahan belum rela. Tapi sekarang pemilik lahan sudah ikhlas, baru bisa dilaksanakan," 

"Kami berterima kasih kepada warga yang telah merelakan lahannya untuk jalan. Ini sangat membantu warga. Tidak hanya yang tinggal di pemukiman timur namun juga yang memiliki lahan di sekitar jalan tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan, pengerjaan pelebaran badan jalan ini dilakukan dengan gotong royong tiap hari dari pukul 07.00 sampai 10.00 WITA.

Terkait pembiayaan, kata dia, semuanya berasal dari sumbangan dan partisipasi warga.

"Warga telah bergotong royong selama empat hari, untuk membangun senderan sepanjang kurang lebih 200 meter, dan meratakan badan jalan. Diperkirakan biaya yang dihabiskan mencapai ratusan juta," ujarnya. 

I Nyoman Kandel, anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDIP, Dapil Payangan-Tegallalang mengapresiasi gerakan gotong-royong warga.

Sebab di tenpat lain, semangat gotong-royong telah redup.

“Saya mengapresiasi semangat warga bergotong royong. Ini harus dipupuk terus,” harapnya.

Kandel mengharapkan, untuk pengerjaan badan jalan agar diteruskan gotong royong.

Nanti saat pengerasan dengan rabat beton pihaknya akan memperjuangkan, agar tahun 2024 bisa dibiayai APBD.

Pada kesempatan itu, Kandel juga berpartisipasi menyumbang lima truk batu dan dua truk pasir.

“Karena ini mendadak, saya hanya bisa berpartisipasi sekadarnya,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved