Jalin Komunikasi dengan Mangku Pastika, Gede Suardana Akui Punya Kesamaan Visi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bacalon DPD RI Pemilu 2024, Gede Suardana akui punya kesamaan visi dengan Mangku Pastika, Anggota DPD RI.

Pasalnya, ia kerap berdiskusi dan menjalin komunikasi dengan Mangku Pastika tentang Bali masa depan, khususnya soal Pendidikan dan public policy.

Bahkan, pihaknya kerap tampil dalam beberapa ajang diskusi bersama dengan Mangku Pastika.

Hal tersebut disampaikannya saat Gede Suardana melakukan media visit ke Gedung Bersama Kompas Gramedia pada Rabu 17 Mei 2023 siang.

“Diskusi-diskusi sudah ada dilakukan. Ada beberapa kecocokan tentang pendidikan, pembangunan Bali,” ungkap Gede Suardana kepada Tribun Bali.

Nantinya, kesamaan visi soal pembangunan Bali itu diharapkan menjadi “titik temu” antara Mangku Pastika yang tak mengikuti Pemilu 2024 dan Gede Suardana yang tampil sebagai bacalon DPD RI di Pemilu tahun depan.

“Mudah-mudahan itu (kesamaan visi) menjadi pengikat antara Pak Mangku (Mangku Pastika) yang pernah menjadi Gubernur, dan saya sebagai anak muda yang tampil ke DPD,” tambahnya.

Baca juga: Destinasi Wisata Bali, Bukit Tjampuhan Wisata Alam Gratis di Tengah Hiruk Pikuk Ubud

Disinggung soal “restu” Mangku Pastika, pria yang juga Mantan Ketua KPU Buleleng itu mengklaim belum ada komunikasi soal politik praktis.

Pasalnya, Gede Suardana memberikan kebebasan bagi Mangku Pastika untuk menyeleksi calon-calon penerusnya.

“Namun ketika bicara praktisnya, dukung-mendukung, belum ada. Saya tetap memberikan ruang buat beliau untuk berpikir lebih panjang dan luas,” jelas pria yang kini berprofesi sebagai Dosen di salah satu universitas swasta di Bali itu.

Namun, Gede Suardana berharap, pihaknya tetap menjadi pilihan teratas dalam menggaet dukungan Mangku Pastika.

Diketahui, Mangku Pastika yang juga merupakan Mantan Gubernur Bali itu tak ikut kembali memperebutkan kursi DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Alasannya, ia kini telah memasuki usia senja dan ingin adanya regenerasi di dalam dunia perpolitikan.

“Harapannya itu ada (restu). Pak Mangku (Mangku Pastika) sebagai tokoh senior, memberikan kepercayaan kepada anak muda sebagai penerus kepemimpinan di Bali,” harapnya.

Dengan tak bertarungnya dua incumbent DPD RI yakni Mangku Pastika dan Anak Agung Gde Agung, tentunya menjadi peluang besar bagi Gede Suardana untuk menduduki kursi DPD RI.