Lansia 60 Tahun Ditemukan Tewas di Kebun Pandan Kuta Utara, Terdapat Luka Lebam di Leher Belakang

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Warga lingkungan Muding Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, ditemukan meninggal di wilayah Banjar Puseh, Desa Sading, Mengwi Badung pada Rabu 17 Mei 2023 malam.

Warga yang diketahui bernama Ketut Gingsir (60) itu diketahui meninggal setelah dicari ke kebun oleh pihak keluarganya.

Diduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya, yakni sesak napas dan paru.

Baca juga: Buntut Ornamen Balai Budaya Jebol, Komisi II DPRD Badung Akan Panggil Kontraktor

NI Nyoman Sariani yang merupakan keluarga Ketut Gingsir mengakui bahwa Ketut pergi ke kebun sekira pukul 12.00 wita.

Ia berangkat dari rumahnya di Lingkungan Muding Kaja, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung hendak mencari daun pandan di kebun pandan Subak Batan Wani.

"Jadi Ketut ini, belum pulang hingga pukul 18.00 wita. Biasanya ia sehari-hari pulang dari mencari daun pandan paling lambat pukul 18.00 wita," katanya kepada aparat kepolisian.

Baca juga: Mayat Tanpa Busana di Depok Diduga Dibunuh, Ada Luka Tusuk hingga Tulang Kerongkongan Hilang

Karena terus tidak datang, kata Sarini pihak keluarga pun menelepon.

Tidak mendapat jawaban, pihak keluarga pun langsung mencari ke Kebun Pandan Subak Batan Wani di Banjar Puseh, Desa Sading.

Ketika sampai di kebun, telpon Ketut pun dihubungi dan terdengar berdering dari arah kebun pandan.

Setelah dicari, pihak keluarga menemukan Ketut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Pantai Jerman Dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah, Kini Diperiksa Tim Forensik

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menyatakan warga yang ditemukan meninggal menghadap ke timur laut kebun pandan dalam posisi tengadah dengan posisi kepala berada di Utara.

Selain itu, tangan kiri mengepal di dada, tangan kanan masih memegang pisau, kaki kanan tertekuk dan kaki kiri lurus. 

"Jadi salah satu keluarga mengikat lutut dan pergelangan kaki korban dengan menggunakan daun pandan yang baru dipotong termasuk juga ada yang mengikat pergelangan tangannya agar kaki mau lurus," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Mayat Orok Laki-laki Ditemukan di Bantaran Sungai Taman Pancing, Simak Beritanya!

Diakui, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban melaporkan kejadiannya ke pihak desa sading dan Polsek Mengwi untuk proses lebih lanjut. 

"Saat ditemukan, mayat Ketut masih menggunakan baju kaos merah maron dan celana pendek hitam. Saat pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Tega Habisi Korbannya, 11 Mayat Ditemukan di Kebun Warga

Di mulutnya mengeluarkan darah, begitu juga telinga kanan mengeluarkan darah dan lebam mayat pada leher belakang, punggung, dan perut sebelah kiri.

Selain itu alat kelamin tidak mengeluarkan sperma, anus tidak mengeluarkan kotoran dan kaki kanan sedikit menekuk 

"Jadi saat ditemukan terdapat tas pinggang warna hitam yang berisi uang tunai Rp62.000, HP Nokia warna biru, korek gas, 7 nota belanja, 3 lembar kertas nomor hp pelanggan pandan, 1 buah dompet yang berisi uang tunai Rp252.000, KTP dan STNK," bebernya

Sementara Bhabinkamtibmas Lurah Sading Aiptu Made Parwatha mengakui jika ada warga yang ditemukan meninggal di kebun.

Menurut informasi yang didapat, warga tersebut memang mengalami riwayat sakit asma dan paru-paru.

"Kemungkinan sakitnya kambuh, karena memiliki sakit asma dan paru-paru," jelasnya.

Diakui, almarhum sebelumnya juga sudah pernah dulu pingsan di kebun pandan namun sadar kembali. (*)

Berita lainnya di Penemuan Mayat