Berita Bali

BREAKING NEWS! Mayat Orok Laki-laki Ditemukan di Bantaran Sungai Taman Pancing, Simak Beritanya!

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, memebenarkan adanya penemuan mayat orok tersebut.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Evakuasi - Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, membenarkan adanya penemuan mayat orok tersebut. 

TRIBUN-BALI.COM - Penemuan orok (mayat bayi) laki-laki kembali terjadi.

Kini orok tersebut, ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing Denpasar, Bali, pada Kamis, 4 Mei 2023.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, membenarkan adanya penemuan mayat orok tersebut.

Ia menerangkan bahwa mayat orok itu pertama kali ditemukan oleh 2 orang saksi, yang sedang memancing di TKP sekitar pukul 16.00 Wita.

Saksi bernama Daniel (38) dan Nanang Teguh Prayitno (42), saat itu melihat sebuah bangkai yang nyangkut di bantaran sungai Taman Pancing.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik 2023, 2 Orang Meninggal Dunia, Polda Bali Catat 61 Kasus!

Baca juga: Nyoman Marya Terdiam Melihat Rumah dan Barang Berharga Habis Dilalap Si Jago Merah!

Ilustrasi mayat bayi - Penemuan orok (mayat bayi) laki-laki kembali terjadi.

Kini orok tersebut, ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing Denpasar, Bali, pada Kamis, 4 Mei 2023.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, memebenarkan adanya penemuan mayat orok tersebut.

Ia menerangkan bahwa mayat orok itu pertama kali ditemukan oleh 2 orang saksi, yang sedang memancing di TKP sekitar pukul 16.00 Wita.

Saksi bernama Daniel (38) dan Nanang Teguh Prayitno (42), saat itu melihat sebuah bangkai yang nyangkut di bantaran sungai Taman Pancing.
Ilustrasi mayat bayi - Penemuan orok (mayat bayi) laki-laki kembali terjadi. Kini orok tersebut, ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing Denpasar, Bali, pada Kamis, 4 Mei 2023. Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, memebenarkan adanya penemuan mayat orok tersebut. Ia menerangkan bahwa mayat orok itu pertama kali ditemukan oleh 2 orang saksi, yang sedang memancing di TKP sekitar pukul 16.00 Wita. Saksi bernama Daniel (38) dan Nanang Teguh Prayitno (42), saat itu melihat sebuah bangkai yang nyangkut di bantaran sungai Taman Pancing. (Pixabay)

 


“Saksi melihat ada orok berjenis kelamin laki laki dalam keadaan tidak utuh nyangkut dalam bantaran sungai, selanjutnya berusaha menghubungi anggota kepolisian terdekat dan melapor ke pos Pol. Pemogan,” terangnya.

 

Pada Pukul 16.50 Wita, petugas ident resta pun datang melakukan olah TKP.

Tentu saja orok laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan.

Korban ditemukan dengan posisi terlentang, kepala menghadap ke atas, dan di sekujur tubuhnya sudah dalam keadaan membusuk.

“Kondisi orok sudah membusuk, di perkirakan sudah berumur 7 bulan dan dibuang ke sungai sekitar 2 hari yang lalu,” tambahnya.

Dugaan sementara orok tersebut juga diduga sengaja dibuang, untuk menghilangkan aib dari hasil hubungan gelap.

Hasil olah TKP juga mengatakan, bahwa diperkirakan bayi orok dibawa oleh arus air sungai Tukad Badung, dan nyangkut di sampah bantaran sungai Taman Pancing Timur, Desa Pemogan, Bali.

Selanjutnya sekitar pukul  17.40 Wita mayat orok dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil ambulance milik BPBD Kota Denpasar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved