Pemilu 2024

Bawaslu Gianyar Gandeng Media Sukseskan Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar, Bali menggelar rapat koordinasi dengan media cetak, elektronik dan online pada Jumat 19 Mei 2023.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar, Bali menggelar rapat koordinasi dengan media cetak, elektronik dan online di Element By Wetin Bali Ubud, Jumat 19 Mei 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar, Bali menggelar rapat koordinasi dengan media cetak, elektronik dan online di Element By Wetin Bali Ubud, Jumat 19 Mei 2023.

Koordinasi ini terkait pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Diharapkan koordinasi yang baik dengan media dan Bawaslu ini, dapat menciptakan situasi kondusif.

Komisioner Bawaslu Bali, I Wayan Widiardana Putra, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut meminta, agar semua bidang di Bawaslu harus berperan.

Terkait tema koordinasi, yaitu 'pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi, serta informasi publik.

Bidang Humas diminta agar tak hanya mengambil foto maupun video. 

Namun diharapkan menjadi penghubung dan juru bicara Bawaslu pada publik, sehingga kepentingan Bawaslu dan publik bisa tersampikan dengan baik. Tentunya dengan bekerjasama dengan media massa.

"Diharapkan agar kebijakan Bawaslu bisa dipahami. Dan masyarakat bisa tahu apa yang boleh dan tak boleh dilakukan dalam berkampanye. Humas tak hanya semata mengambil foto dan video. Tapi mereka juga harus bisa mengelola isu. Ini semata dilakukan agar apa yang ingin dilakukan Bawaslu bisa tersampaikan dengan baik," ujar Widiardana.

Dia menegaskan, Bawaslu tak sama dengan perusahaan swasta yang lebih menonjolkan internalnya.

Baca juga: TAPD, KPU dan Bawaslu Sepakati Besaran Dana Hibah Pilgub Bali 2024 Sebesar Rp41 Miliar 

Namun Bawaslu sebagai lembaga negara, yang menonjolkan aturan. 

Kegiatan yang dipimpin Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan itu juga meminta saran pada wartawan, agar Bawaslu dikenal.

"Kita tak menampik bahwa sampai saat ini, masih ada yang tak tahu apa itu Bawaslu. Maka dengan saran teman-teman media, Bawaslu bisa lebih dikenal," ujar Widiardana yang sudah 10 tahun di Bawaslu.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved