Berikut Kronologi Lengkap Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Ada Petunjuk

BREAKING NEWS: Menkominfo Johnny G Plate Tersangka Korupsi, Ini Respons Ketum NasDem, Anies, hingga Mahfud MD Harga Telur Ayam di Pasar Beringharjo di Atas Rp30.000 per Kg, Kemendag: Faktor Pakan Ternak Kedatangan Ganjar Disambut Antusias Ratusan Kader PPP Sulut: PPP Menang, Ganjar Pranowo Presiden

 
Home
 Regional
 Jawa & Bali
Kronologi Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Polisi Temukan Petunjuk
Jumat, 19 Mei 2023 10:52 WIBPenulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
 
 
 
 
 
 
 
dok. Tribun Jatim

Patung Ganesha saat masih bertengger di bibir kawah Gunung Bromo. Warga Tengger mendapati Patung Ganesha hilang sejak Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dan hingga kini penyebab hilangnya patung tersebut masih misterius. Berikut kronologi hilangnya patung Ganesha yang terletak di kawah bibir Gunung Bromo dilaporkan hilang, Rabu (17/5/2023).  

TRIBUN-BALI.COM - Patung Ganesha hilang misterius di bibir kawah Gunung Bromo pada Rabu (17/5/2023). 

Patung Ganesha tersebut diketahui hilang pertama kali oleh seorang pemandu wisata yang kebetulan melintasi di bibir kawah Gunung Bromo.

Menurut penjelasan Kepala Resort Tengger Laut Pasir BBTNBTS Ariyanto, diketahui ada sejumlah pengunjung datang ke Gunung Bromo pada Selasa (16/5/2023) malam.

Berdasarkan keterangan saksi yang disampaikan Ariyanto, pengunjung tersebut datang berombongan. 

Baca juga: Fakta-fakta Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Warga Tengger Berikan Sikap ini

Mereka, kata Ariyanto mengendarai sekitar enam unit sepeda motor.

Para pengunjung itu berkunjung ke Gunung Bromo sekira pukul 18.30 hingga pukul 20.00.

"Berdasar penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo."

"Kata saksi pula mereka merupakan pengunjung terakhir," ungkap Ariyanto, dikutip dari Surya.co.id, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: TRAGIS, Jip Bromo Terjun ke Jurang Sedalam 200 Meter, Dua Orang Tewas, Tiga Lainnya Luka Berat

Diketahui, mereka adalah rombongan terakhir yang berkunjung ke Gunung Bromo.