KKB Papua

Hingga Mei 2023, 11 Aparat TNI-Polri Gugur di Tangan KKB, Termasuk Praka JL yang Diserang di Ilaga

Hingga bulan Mei 2023, total ada 11 korban tewas dari aparat gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri akibat ulah KKB.

|
Editor: Mei Yuniken
Tribunnews
Ilustrasi - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Hingga Mei 2023, 11 Aparat TNI-Polri Gugur di Tangan KKB, Termasuk Praka JL yang Diserang di Ilaga 

1. Pratu LW Gugur

Rabu 1 Maret 2023 sekitar pukul 15.30 WIT, baku tembak antara KKB dengan TNI itu terjadi di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis, Rabu sore.

"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.

Akibat baku tembak tersebut, seorang prajurit berinisial Pratu LW meninggal dunia.

Sementara dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan dirawat RSUD Yahukimo.

Ketiga korban merupakan personel Kodim 1715/Yahukimo.

Belakangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak mengaku bertanggungjawab atas meninggalnya Pratu LW.

Elkius Kobak menyatakan pada Rabu 1 Maret 2023 pihaknya melakukan kontak tembak dengan aparat TNI dan Polri.

Penyerangan itu dilakukan di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Menurut Kobak, dalam kontak tembak itu, pihaknya mengklaim menembak mati satu anggota TNI.

"Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023) pagi.

Dikatakan, pasukan TPNPB berhasil menembak mati 1 anggota TNI dan melukai 5 anggota lainnya.

"Kontak tembak hingga menewaskan satu anggota TNI itu terjadi pada pukul 15.30 WIT," ungkapnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved