Para Atlet Sea Games 2023 Disambut Meriah Masyarakat Bangli, Ada Tawaran Jadi Pegawai Kontrak

"Jadi kita punya gambaran atlet atau cabor mana yang potensial. Sehingga tahapan pembinaan akan menjadi lebih jelas untuk pemula hingga profesional," jelasnya.

Ditambahkan pula, pemkab dan Koni akan memberikan tali asih bagi para atlet Bangli yang telah menorehkan prestasi pada SEA Games.

"Bukan masalah besar kecilnya, tapi ini bentuk terima kasih dan juga bagaimana kita menyambut adik-adik para atlet ini. Sudah saatnya mendukung para atlet. Bangli memiliki atlet potensial, jangan dipandang sebelah mata," tegasnya.

Sementara itu, atlet kriket Ni Kadek Ariani mengikuti tiga kategori dalam cabor kriket. Diantaranya sixes (medali emas), kategori T'20 (medali perak) dan kategori ODI (medali perak).

Atlet berusia 19 tahun itu menargetkan bisa masuk Asian Games pada Maret 2024 mendatang. Ia berharap di ajang tersebut bisa sapi bersih medali emas. "Persiapannya akan dimulai dari bulan depan, dengan mengikuti pra PON di Udayana," ucap alumni SMKN 3 Denpasar asal Banjar Kayu Padi, Desa Belantih, Kecamatan Kintamani ini.

Kemudian Dewa Ayu Mira Widari pada SEA Games 2023 di Kamboja berhasil meraih medali perunggu pada cabor Judo kelas Mixed Team.

Kendati demikian, pejudo asal Banjar/Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli ini mengaku belum puas, lantaran belum bisa meraih medali emas.

Terlebih di SEA Games sebelumnya ia hanya meraih medali perak. "Mudah-mudah nanti ada pertandingan perorangan pada ajang Sea Games 2025 di Thailand, dan bisa meraih medali emas," tegasnya.

Diketahui, Dewa Ayu Mira sudah menggeluti olahraga judo sejak tahun 2010. Wanita 27 tahun itu sudah berulang kali mewakili Bali dalam ajang PON, maupun membawa nama Bangli dalam Porprov.

Ia berharap dengan prestasi kali ini bisa membangkitkan minat Judo di Bangli. Menurutnya atlet yang aktif saat ini tidak terlalu banyak.

Untuk itu diharapkan dukungan pemerintah dalam hal menyediakan fasilitas olahraga yang memadai. "Semoga bidang olahraga lebih diperhatikan lagi, fasilitas lebih lengkap. Itu bisa meningkatkan minat untuk ikut bergabung," sambungnya.

Sementara itu, Komang Teguh Trisnanda mengaku tidak menyangka SEA Games tahun ini sepakbola Indonesia bisa meraih emas setelah penantian panjang. Pencapaian tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang konsisten.

Pemuda 21 tahun asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini, saat ini bergabung di klub Borneo FC. Ia bermimpi kedepan bisa membawa timnas Indonesia bertanding di Piala Dunia. (*)