Kuliner Bali
Kuliner Bali, Siomay Pak Lebah Laris Manis di Denpasar, Omset Bisa Tembus Rp 18 Juta Perhari
Kuliner Bali, Siomay Pak Lebah laris manis di Denpasar, omset bisa tembus Rp 18 juta perhari.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pecinta kuliner siomay mana suaranya?
Makanan khas Bandung ini banyak digemari masyarakat karena rasanya yang gurih dan manis serta harganya yang bersahabat.
Di Denpasar, ada salah satu tempat siomay enak, murah, dan sangat legendaris, yaitu Siomay Pak Lebah.
Siomay Pak Lebah berlokasi di Jalan Dr. Muwardi, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Tepatnya sebelah timur monumen Bajra Sandhi, Denpasar.
Selain memang harganya yang murah, hanya Rp. 10.000 ribu satu porsi siomay dengan isi kubis, telur, kentang, dan siomay itu sendiri, siomay pak Lebah memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis di bumbunya.
Agus Riadi selaku pemilik Siomay Pak Lebah mengatakan ia berjualan sejak 25 tahun lamanya di tempat yang sama.
"Sejak 25 tahun lalu, ya kenapa berjualan disini karena segmen warga Bali yang suka siomay daerah Renon saja. Ini kan bukan makanan khas Bali jadi saya berinovasi bagaimana bumbunya bisa diterima di lidah masyarakat Bali, ujar Agus pada Tribun Bali, Selasa 30 Mei 2023.
Meskipun terkenal dengan siomay-nya, siomay pak Lebah juga memiliki menu bakso yang tidak kalah menggugah selera loh.
Baca juga: Kuliner Bali: Unik Sajian Kuliner Mie Terbang di Denpasar, Mie di Design Melayang
Kenapa disebut Pak Lebah? Agus Riadipun tak mengetahui alasan pastinya karena pembelilah yang memberi nama sebutan "Pak Lebah".
"Mungkin karena berlokasi di bawah pohon, jadi dulu sering ada lebah atau tawon di pohon ini," kata Agus.
Sama dengan harga siomay, satu porsi bakso Rp. 10 ribu, satu porsi berisi satu bakso / pentol besar dan kecil, bihun, dan juga gorengan dua pcs.
Agus menambahkan omset bersih perbulan ia capai Rp 100 Juta, dan rata-rata penghasilan perhari Rp 17-18 juta.
Hingga Kini Pak Agus atau biasa disebut Pak Lebah mampu menguliahkan anak pertamanya di Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Setelah kenyang makan bakso dan siomay disini, tenggorokan Tribunners bisa diguyur dengan segasnya es kelapa muda yang hanya perlu merogoh kocek senilai Rp 5 Ribu, sehingga otomatis tenggorokan akan terasa segar dan lega.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.